HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR MODEL PLSI (THE PARAGON OF LEARNING STYLES INVENTORY) DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PLERET YOGYAKARTA

TH NURMALA EKAWATI, NIM. 11670019 (2015) HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR MODEL PLSI (THE PARAGON OF LEARNING STYLES INVENTORY) DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PLERET YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR MODEL PLSI (THE PARAGON OF LEARNING STYLES INVENTORY) DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PLERET YOGYAKARTA)
11670019_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR MODEL PLSI (THE PARAGON OF LEARNING STYLES INVENTORY) DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PLERET YOGYAKARTA)
11670019_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (838kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kecenderungan gaya belajar model PLSI yang dimiliki siswa, dan 2) hubungan antara gaya belajar model PLSI dengan hasil belajar kimia siswa kelas X semester II di SMA Negeri 1 Pleret Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 161 siswa kelas X SMA Negeri 1 Pleret Yogyakarta dan dipilih sebanyak 107 siswa sebagai sampel dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data gaya belajar menggunakan angket PLSI. Setiap item PLSI berhubungan dengan hanya salah satu dari empat dimensi. Hasil belajar kimia siswa diperoleh dari nilai UTS semester genap. Dilakukan analisis regresi ganda dan korelasi (Correlation Pearson Product Moment) untuk mengetahui adanya hubungan antara gaya belajar dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas X cenderung memiliki gaya belajar model PLSI yang meliputi gaya belajar ekstrovet, intuitive, feeling, dan judging. Gaya belajar siswa juga berhubungan dengan hasil belajaranya. Hubungan bernilai positif ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi ganda r(1,2,3,4) sebesar 0,339. Kekuatan hubungan antara kedua variabel lemah karena nilai koefisien korelasi berada pada rentang 0,21 – 0,40. Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,015 < 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan Persamaan regresi yang terbentuk adalah Y = 28,527 – 0,175X1 + 0,935X2 + 2,891X3 + 2034X4.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sigit Prasetyo, M.Pd.Si.
Uncontrolled Keywords: Gaya Belajar, PLSI dan Hasil Belajar Kimia
Subjects: Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Kimia (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 20 Oct 2015 13:23
Last Modified: 20 Oct 2015 13:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17890

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum