PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DAN FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS (STUDI KASUS DI CV. SRIDADI PURWOREJO)

DIAN WISNU KHOLIKI, NIM. 08660080 (2015) PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DAN FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS (STUDI KASUS DI CV. SRIDADI PURWOREJO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DAN FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS (STUDI KASUS DI CV. SRIDADI PURWOREJO))
08660080_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATIONS REFERENCE DAN FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS (STUDI KASUS DI CV. SRIDADI PURWOREJO))
08660080_bab-ii_sampai_sebelum-bab-terakhir.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kinerja merupakan salah satu aspek yang dapat diukur dalam Supply Chain Management (SCM). Pengukuran kinerja dilakukan dalam rangka untuk melakukan pengawasan, pengendalian, dan penentuan arah perbaikan untuk menciptakan keunggulan dalam bersaing. SCOR adalah suatu model acuan dari operasi Supply Chain. SCOR digunakan untuk mendefinisikan metrik-metrik yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Setelah didapat nilai kinerja selanjutnya akan dilakukan benchmark. SCOR perlu diintegrasikan dengan metode pengambilan keputusan untuk mengetahui bobot dari performance attributes SCOR yang diprioritaskan perusahaan. Fuzzy-Analytic Network Process (ANP) merupakan metode pengambilan keputusan yang mampu menghubungkan keterkaitan antar kriteria dan alternatif. Pembobotan menggunakan metode fuzzy ANP, dimana fuzzy digunakan pada skala penilaian perbandingan berpasangan dengan menggunakan variabel linguistik. Metode ANP digunakan untuk pembobotan dan perangkingan kriteria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai kinerja Supply Chain di CV. Sridadi serta mengetahui performance atribute mana yang paling dipentingkan oleh CV. Sridadi. Dari perhitungan kinerja menggunakan pendekatan SCOR diketahui bahwa nilai atribut kinerja reliability, responsiveness, dan flexibility belum sesuai dengan target perusahaan, sedangkan cost dan asset sesuai dengan target perusahaan. Berdasarkan hasil dari pengolahan fuzzyANP, bobot nilai tertinggi yaitu supply chain cost dengan nilai 0.25554. Nilai bobot prioritas kedua yaitu supply asset management dengan nilai 0.22154, supply chain flexibility dengan nilai 0.18710, supply chain reliability dengan nilai 0.16847, dan supply chain responsiveness dengan nilai 0.16735. Jadi Performance Attributes yang menjadi prioritas utama yaitu supply chain cost.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dwi Agustina, M.Eng.
Uncontrolled Keywords: Performa, SCOR, benchmark, fuzzy-ANP.
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 22 Oct 2015 08:44
Last Modified: 22 Oct 2015 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17983

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum