URGENSI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DENGAN METODE RESITASI EXPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

IMAM SUBKHI, NIM 02461107 (2007) URGENSI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DENGAN METODE RESITASI EXPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (23MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Permasalahan rendahnya prestasi belajar fisika sangatlah menarik untuk dikaji, terutama faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar fisika tersebut. Adapun dalam penelitian ini, faktor-faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar fisika siswa salah satunya adalah perlakuan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini mencari urgensi kecerdasan emosional dalam proses pembelajaran melalui pendckatan konstruktivis dengan mctode resitasi experimen terhadap prestasi belajar fisika. Sementara pokok bahasan yang digunakan adalah hukum newton. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar fisika antara siswa yang diberikan perlakuan dalam metode tersebut dengan siswa yang tidak diberikan pcrlakuan. Dalam penelitian ini metode analisa data yang digunakan yaitu uji anakova, uji t dan analisis regresi. Namun sebclum dilakukan proses pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat yang meliputi uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi-Kuadrat dan uji homogenitas dengan menggunakan rumus uji F. Dari hasil perhitungan didapat bahwa untuk uji normalitas angket didapat harga x2 hit= 9,325< x2 1,5%= 11 ,07 dan prestasi %2 hiF 7,427 x2 1,5%= 16,9. Untuk uji homogenitas angket didapat harga Fhit=l,601 dan prestasi didapat harga Fh r= l ,662. Sementara dalam tabcl didapat harga Frabet.1%=2,38 dan Frabet.s%=l,84. Setelah melalui konsultasi dengan harga pada tabel, disimpulkan bahwa data angket dan prestasi tersebut berdistribusi normal dan bersifat homogen. Dalam proses uji hipotesis yaitu untuk uji anakova didapat harga Fres =22,268 > Ft,1% =7,08 dan Ft,5% = dengan db pembilang I dan db penyebut 61. Sementara untuk uji t didapat harga thit=J0,6095 > ttabel,lo/o = 2,66 dan ttabell,5% =2,000 dengan db 62. Untuk analisis regresi didapat harga Freg= l4,874>Ft,1% =7,08 dan F t,5% = 4,08 dengan db pembilang I dan db penyebut 62, adapun untuk besar korelasinya rxy= 0,440. Untuk besar sumbangan kovariabel kecerdasan emosional terhadap pestasi belajar fisika siswa yaitu 19,3%. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan metode tersebut prestasi belajar fisika siswa dapat meningkat, sehingga terdapat perbedaan prestasi belajar fisika yang signifikan antara siswa yang diberikan perlakuan dalam proses pembelajaran melalui pendekatan konstruktivis dengan metode resitasi experimen dengan siswa yang tidak diberikan perlakuan dengan mengendalikan kecerdasan emosiona

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item