UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH HITUNG SEDERHANA MELALUI MODEL BERBELANJA KELAS III MI WAHID HASYIM

IMROTUS SOLIKHAH, NIM 03430363-02 (2007) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH HITUNG SEDERHANA MELALUI MODEL BERBELANJA KELAS III MI WAHID HASYIM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (24MB) | Preview
	Text BAB II, III, IV.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB)

Abstract

IMROA TUS SOLIKHAH. Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik untuk Menyelesaikan Masalah Hitung Sederhana Melalui Model Berbelanja Kelas Ill MI Wahid Hasyim. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penerapan model berbelanja sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas III MI Wahid Hasyim menyelesaikan masalah hitung sederhana. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian peserta didik kelas Ill MI Wahid Hasyim semester II Tahun pelajaran 2006/2007 dengan jumlah peserta didik 11 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode test (yaitu pre-test dan post-test pada setiap sikJus), observasi, dan wawancara tidak terstruktur. Analisis data dihitung dengan bantuan program SPSS 12. Pada uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Hasil validitas test menunjukkan dari 6 butir test masing-masing siklus, terdapat 1 butir yang validitasnya rendah, yaitu butir kelima untuk siklus I dan butir kesatu untuk sikJus II, jadi jurnlah butir yang terpakai untuk selanjutnya diujikan ada 5 butir. Hasil uji reliabilitas menunjukkan koefisien reliabilitas test masing-masing siklus tinggi, yaitu sebesar 0.823 untuk siklus I dan 0. 789 untuk siklus 11. Analisis data meliputi uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas. Hasil uji normalitas menunjukkan data siklus I dan sikJus lI berdistribusi normal dengan x 2, < x 2tabel atau Asymp Sig> a yaitu 2.909 < 15.507 atau 0.940 > 0.05 pada siklus I dan 0.818 < 16.919 atau 1.000 > 0.05 pada siklus II. Sedangkan uji homogenitas, menunjukkan data homogen dengan Fhitt < Ftab atau Sig> a yaitu 2.367 < 4.350 atau 0.140 > 0.05. Penelitian tindakan kelas telah terlaksana dalam dua siklus yang terbagi ke dalam 3 pertemuan, dua pertemuan untuk: siklus I dan satu pertemuan untuk siklus II. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pelaksanaan pembelajaran matematika yang terbukti dapat meningkatkan prestasi peserta didik adalah model berbelanja ala pasar, dimana terdapat lebih dari satu penjual pada tempat yang berbeda. Sebelum berbelanja, terlebih dahulu pembeli menghitung uang yang mereka miliki, dan seteJah berbelanja mereka harus menghitung ulang dan mencatat harga barang yang mereka beli. Nilai effect size siklus I dan siklus 11 adalah 4.95 dan 8.77 dengan selisih sebesar 3.82, yang diuji dengan menggunakan uji-t dan cliperoleh hasil nilai 4iit < - ttab yaitu -2.967 < -2.228 atau sig < a yaitu 0.014 < 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai effect size siklus kedua lebih besar dari nilai effect size siklus pertama. Sehingga dari sini diperolah kesimpulan bahwa dengan model berbeJanja ala pasar, kemampuan peserta didik untuk menyelesaikan masalah hitung sederhana meningkat. Peningkatan keaktifan peserta didik sebesar 22.23%, yaitu dari 77.77% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II; 2) Peserta didik sangat antusias dan Iebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika, hal ini bisa diketahui dari hasil wawancara dengan peserta didik; 3) kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model berbelanja di kelas III semester II MI Wahid Hasyim antara lain: memerlukan banyak persiapan, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan suasana kelas yang sangat gaduh. Namun, secara umum pe)aksanaan pembelajaran matematika dengan model berbelanja dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item