AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL RIWAYAH NAIB 'IZRAIL LI YUSUF AL SIBA'IY (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH 'INDA SIGMUND FREUD)

YUKI SEPTIAN MASTURA, NIM. 11110011 (2016) AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL RIWAYAH NAIB 'IZRAIL LI YUSUF AL SIBA'IY (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH 'INDA SIGMUND FREUD). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL RIWAYAH NAIB 'IZRAIL LI YUSUF AL SIBA'IY (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH 'INDA SIGMUND FREUD)) 11110011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AL SHAKHSIYYAH AL RAISIYYAH FI AL RIWAYAH NAIB 'IZRAIL LI YUSUF AL SIBA'IY (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH 'INDA SIGMUND FREUD)) 11110011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (685kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tokoh Utama Dalam Novel Na’ib Izrail karya Yusuf al- Siba’i Analisis Psikologi sastra Sigmund Freud”. Skripsi ini akan mengkaji tentang kepribadian seorang tokoh utama yaitu Yusuf dengan menggunakan teori psikologi kepribadian Sigmund Freud. Peneliti tertarik untuk mengkaji novel karya Yusuf al- Siba’i ini karena tokoh Yusuf dalam novel ini adalah ruh yang menjadi asisten Izrail yang penuh dengan konflik batin di dalam kejiwaannya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Penelitian ini dimulai dengan menganalisis unsur-unsur intrinsiknya yang terdiri dari tokoh dan penokohan, alur, latar dan tema didalam novel kemudian disusul dengan analisis psikoanalisa yaitu mendeskripsikan masalah-masalah kejiwaan tokoh, kemudian unsur-unsur psikologis tokoh dan deskripsi id, ego, superego tokoh, serta yang terakhir adalah deskripsi mekanisme pertahanan ego sebagai solusi kejiwaan tokoh Yusuf dalam menghadapi masalahnya. Dalam proses analisis, peneliti menemukan bahwa ada ketidak seimbangan antara id, ego, superego dalam tokoh Yusuf. Tokoh ini lebih menggunakan id energi yang paling besar. Tokoh Yusuf ingin mendapatkan kenikmatan seksualitasnya baik di akhirat maupun di dunia yang belum pernah ia alami sebelumnya. Ego sebagai eksekutif id yang menghubungkannya dengan realita melancarkan aksinya untuk memenuhi keinginannya. Ego Yusuf terlihat ketika ia berusaha memanfaatkan kesempatan menggoda gadis saat pencabutan nyawa di bumi dengan membawa daftar nyawa yang harus dicabut. Superego dalam diri yusuf sangat kecil didalam dirinya. Yusuf cenderung tidak memikirkan dengan matang dan terburu-buru serta tidak memikirkan akibat dari kesalahannya membuat skenario pencabutan nyawa sendiri. Tokoh Yusuf mengatasi permasalahan didalam jiwanya dengan perasaan kecemasan dan melalui mekanisme pertahanan yaitu displacement, regresi, dan agresi. Kata Kunci: Psikoanalisa, Displacement, Regresi, dan Agresi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item