DIWAN IBNU 'ARABI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH)

ISTI MUFIDAH, NIM. 11110056 (2016) DIWAN IBNU 'ARABI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DIWAN IBNU 'ARABI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH))
11110056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DIWAN IBNU 'ARABI (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH))
11110056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Syi’ir Arab sudah ada sejak zaman jahiliyah, pada masa itu syi’ir Arab menjadi pembahasan utama bagi bangsa Arab, menjadi pegangan hidup bagi masyarakan Arab. Selain itu syi’ir juga menjadi jalan ajaran agama, spiritual keagamaan, perdagangan, dan menjadi alat soial-politik. Dari masa ke masa syir’ir mulai berkembang sehingga banyak melahirkan penyair-penyair hebat, di antaranya adalah Ibnu Arabi. Beliau merupakan penyair pada masa modern yang mempunyai syi’ir yang terkumpul dalam sebuah buku yang berjudul “Diwan Ibnu Arabi”. Dalam karya tersebut banyak mengandung ajaran keagamaan dan ilmu mensucikan hati, ajaran tersebut lebih dikenal dengan ajaran tasawuf yang memang dibawa oleh Ibnu Arabi. Ibnu Arabi terkenal sebagai pemikir yang handal pada masanya dan banyak karya-karyanya yang sudah di tulisnya dalam bentuk buku. Skiripsi ini merupakan penelitian tentang “Diwan Ibnu Arabi”. Penelitian ini bersifat kualitatif, murni penelitian kepustakaan (library research). Masalah pokok yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah apa saja bahr yang diguanakan dalam Diwan Ibnu Arabi? Dalam menjawab permasalahan di atas, penelitan ini menggunakan metode analisis ilmu al-Arud. Ilmu al-Arud adalah suatu ilmu yang mempunyai aturan-aturan untuk mengetahui tentang kebenaran (kesahihan), kerusakan, dan perubahan-perubahan yang terjadi wazan puisi baik perubahan tersebut berupa zihaf maupun illat begitu juga dengan perubahan yang terjadi pada lafal yang dikenal dengan darurat al-syi’ri. Analisis Arudl meliputi satuan irama (taf’ilah), irama (wazan), ketepatan irama (zihaf) dan kecacatan irama (illat). Ada 11 bahr dalam diwan ini, yaitu bahr thawil, mutaqarib, wafir, basith, rojaz, sari’, kamil, romal, khafif, munsharikh tam, mujtast majzu’. Selain itu dijelaskan juga zihaf dan illatnya, serta pembaharuan dalam diwan Ibnu Arabi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moh. Kanif Anwari, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Diwan Ibnu 'Arabi
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 25 Feb 2016 11:50
Last Modified: 25 Feb 2016 11:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/19542

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum