PENERAPAN METODE SILIH TANYA BERBANTUAN KARTU MODEL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII A MTsN GODEAN YOGYAKARTA

SITI MUNAWAROH NIM: 04430975, (2009) PENERAPAN METODE SILIH TANYA BERBANTUAN KARTU MODEL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII A MTsN GODEAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengupayakan peningkatan aktivitas dan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui metode silih tanya berbantuan kartu model. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTsN Godean Yogyakarta yang berjumlah 35 orang. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan metode silih tanya berbantuan kartu model. Penelitian tindakan kelas ini terlaksana dalam 2 siklus. Siklus I terbagi dalam 3 pertemuan dan siklus II terbagi dalam 2 pertemuan. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi aktivitas dan kreativitas siswa dan observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan data pembanding yaitu hasil angket siswa, hasil wawancara siswa, catatan lapangan, hasil evaluasi dan dokumentasi. Pembelajaran matematika dengan metode silih tanya berbantuan kartu model yang dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas adalah guru mendampingi siswa mempelajari handout, guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok (1 kelompok terdiri dari 5 orang), siswa secara berkelompok membuat soal dan pembahasannya, kelompok secara bergiliran memberikan soal (tindakan silih tanya), dilakukan kesepakatan waktu dan dicatat di kartu waktu (1 siswa jadi penghitung waktu), siswa bekerjasama dengan kelompok mengerjakan soal (1 siswa) dengan pengawasan pembuat soal (1 siswa), siswa pembuat soal melakukan pengawasan ke kelompok lain, guru berkeliling memantau jalannya belajar, satu siswa mempresentasikan/ mengumumkan pembahasannya, siswa pembuat soal mengoreksi hasil kerja kelompok lain dan memberikan nilai, siswa mengemukakan pendapatnya saat pembahasan, guru memberikan penjelasan kepada siswa yang belum paham. Aktivitas siswa yaitu siswa sering bertanya baik pada guru maupun teman, bekerjasama dalam kelompok maupun kelompok lain, menjawab pertanyaan dari guru, mengerjakan tugas rumah yang diberikan guru, serta memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Kreativitas siswa yaitu siswa membawa referensi/buku di luar kelas, membuat soal dan menyelesaikan soal yang berbeda dengan temannya, menyelesaikan soal tepat waktu, mengemukakan pendapat yang berbeda ketika berdiskusi, menjelaskan cara penyelesaian soal kepada teman bila tidak mengerti. Secara kuantitif, peningkatan aktivitas siswa mencapai 64,67 %. Kreativitas siswa dalam penelitian ini mengalami peningkatan. Peningkatan persentase kreativitas mencapai 52,33 %. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu rata-rata kelas mencapai 70.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item