AL NA'AT FI AL LUGHATAIN AL ARABIYAH WA AL INJILIZIYAH (DIRASAH TAQABULIYAH).

Astuti Adi Wiratna, NIM.: 03111296 (2008) AL NA'AT FI AL LUGHATAIN AL ARABIYAH WA AL INJILIZIYAH (DIRASAH TAQABULIYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (AL NA'AT FI AL LUGHATAIN AL ARABIYAH WA AL INJILIZIYAH (DIRASAH TAQABULIYAH).) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (AL NA'AT FI AL LUGHATAIN AL ARABIYAH WA AL INJILIZIYAH (DIRASAH TAQABULIYAH).) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, dan tujuan kepada orang lain. Selain itu, bahasa juga merupakan salah satu unsur kebudayaan. Dengan demikian, seseorang perlu mempelajari secara mendalam atau mengadakan penelitian terhadap suatu bahasa, baik bahasa Arab maupun bahasa Inggris. Karena bahasa Arab dan bahasa Inggris bukanlah bahasa yang serumpun, salah satu cara untuk meneliti keduanya adalah dengan menggunakan analisis kontrastif yang ditinjau dari segi linguistik. Dalam penelitian ini, peneliti tidak membahas keseluruhan bidang linguistik, melainkan hanya meneliti bidang sintaksis dan morfologi, terutama mengenai na‘at/adjective. Kata kontrastif berasal dari kata contrastive, yang diturunkan dari kata kerja to contrast, yang artinya berbeda atau bertentangan. Analisis kontrastif adalah ilmu bahasa yang meneliti perbedaan-perbedaan atau ketidaksamaan-ketidaksamaan yang terdapat pada dua bahasa atau lebih yang tidak serumpun. Dengan demikian, untuk meneliti na‘at dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris perlu diadakan perbandingan. Tujuannya adalah untuk mencari persamaan maupun perbedaan dalam kedua bahasa tersebut, terutama dari segi kategori, fungsi, maupun persamaan dan perbedaan kategori serta fungsi. Bahasa Arab dan bahasa Inggris memiliki sistem yang hampir sama meskipun terdapat beberapa perbedaan, termasuk dalam memahami kata sifat. Dalam bahasa Arab, salah satu bentuk kata sifat dinamakan na‘at, sedangkan dalam bahasa Inggris dinamakan adjective. Na‘at dalam bahasa Arab adalah isim yang disebutkan untuk menjelaskan keadaan isim yang sebelumnya, sedangkan adjective dalam bahasa Inggris adalah kata yang menerangkan kata benda atau kata ganti. Baik na‘at dalam bahasa Arab maupun adjective dalam bahasa Inggris sama-sama menyifati kata benda. Jika ditinjau dari segi kategori, na‘at dalam bahasa Arab terdiri atas: - Na‘at haqiqi dan na‘at sababi, - Na‘at mufrad, - Na‘at syibhul jumlah, - Na‘at jumlah, - dan na‘at maqtu‘. Sementara itu, adjective dalam bahasa Inggris terdiri atas: - Descriptive adjective dan determinative adjective, - Adjective phrase, - dan adjective clause. Dalam bahasa Arab, adjective phrase dinamakan na‘at syibhul jumlah, sedangkan adjective clause dinamakan na‘at jumlah. Fungsi dalam tata bahasa mengacu pada tugas unsur kalimat, seperti subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K). Fungsi-fungsi tersebut tidak memiliki "bentuk" tertentu, tetapi harus "diisi" oleh bentuk tertentu, yaitu suatu kategori. Baik na‘at dalam bahasa Arab maupun adjective dalam bahasa Inggris sama-sama berfungsi sebagai subjek, predikat, atau objek. Sampai di sini, setidaknya kita dapat menemukan kemiripan antara bahasa Arab dan bahasa Inggris dari segi tata bentuk atau struktur. Hal inilah yang membuat peneliti ingin meneliti persamaan maupun perbedaan antara na‘at dalam bahasa Arab dan adjective dalam bahasa Inggris dari segi kategori maupun fungsi dalam kalimat, dengan menggunakan pendekatan linguistik kontrastif.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item