USLUB AL ILTIFAT FI SURAH AL BAQARAH DIRASAH BALAGHIYAH

Dede Taupik Rohman, NIM.: 01110441 (2008) USLUB AL ILTIFAT FI SURAH AL BAQARAH DIRASAH BALAGHIYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (USLUB AL ILTIFAT FI SURAH AL BAQARAH DIRASAH BALAGHIYAH) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (559kB) | Preview
	Text (USLUB AL ILTIFAT FI SURAH AL BAQARAH DIRASAH BALAGHIYAH) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy

Abstract

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berisi pesan-pesan Ilahiyah untuk membimbing dan mengarahkan manusia kepada kebaikan dan kebenaran dalam menjalani kehidupan. Dalam menyampaikan isi pesannya, Al-Qur'an memiliki gaya bahasa yang khas. Untuk memahaminya, kita harus mencermati beberapa ciri khas penting dalam gaya bahasa Al-Qur'an ini. Salah satu ciri khas gaya bahasa Al-Qur'an adalah iltifat. Secara leksikal, iltifat berarti "berpaling/memalingkan wajah kepada." Al-Zarkasyi mendefinisikan iltifat sebagai peralihan pembicaraan dari satu bentuk ke bentuk lainnya, demi menyajikan kesegaran dan variasi bagi pendengar, untuk memperbarui perhatiannya, serta menjaga pikirannya dari rasa jenuh dan frustrasi akibat mendengarkan model pembicaraan yang sama secara terus-menerus. Dalam Al-Qur'an, banyak sekali dijumpai gaya bahasa seperti ini (iltifat). Namun, banyak orang menganggap bahwa hal tersebut merupakan penyimpangan dari struktur tata bahasa Arab yang baku. Sehingga, muncul anggapan bahwa tata bahasa yang digunakan dalam Al-Qur'an telah menyalahi aturan-aturan sintaksis yang ada, dan dianggap terjadi penyelewengan gramatikal dalam Al-Qur'an yang dianggap suci oleh umat Islam. Hal inilah yang membuat penulis merasa tertarik untuk membahas tentang iltifat dalam Al-Qur'an, yaitu untuk menunjukkan bahwa apa yang semula dianggap sebagai tata bahasa yang buruk ternyata merupakan corak yang sangat kokoh dan efektif yang dimiliki oleh Al-Qur'an. Untuk lebih memfokuskan objek kajian ini, penulis hanya akan meneliti iltifat yang terdapat pada surat Al-Baqarah. Surat ini merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur'an, sehingga diharapkan dapat ditemukan banyak bentuk iltifat di dalamnya. Selain itu, surat Al-Baqarah adalah surat Madaniyah. Hal ini dilakukan untuk menepis anggapan bahwa iltifat hanya ada pada surat-surat Makkiyah dalam Al-Qur'an. Skripsi ini mencoba menyajikan bagaimana pengertian iltifat di kalangan para ahli bahasa, menunjukkan letak penggunaan bentuk iltifat dalam surat Al-Baqarah, serta makna-makna yang tersembunyi di balik penggunaan gaya bahasa tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk membantu memahami dan mencermati pesan-pesan Ilahiyah yang ingin disampaikan dalam Al-Qur'an.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item