Kekerasan Verbal dalam Debat Sunni-Syi’ah: Studi Ketidaksantunan Berbahasa dalam al-Munazarat baina Fuqaha‘ as-Sunnah wa Fuqaha‘ asy-Syi’ah

Moh. Ali Qorror Al-Khasy, NIM: 1420510077 (2016) Kekerasan Verbal dalam Debat Sunni-Syi’ah: Studi Ketidaksantunan Berbahasa dalam al-Munazarat baina Fuqaha‘ as-Sunnah wa Fuqaha‘ asy-Syi’ah. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Kekerasan Verbal dalam Debat Sunni-Syi’ah: Studi Ketidaksantunan Berbahasa dalam al-Munazarat baina Fuqaha‘ as-Sunnah wa Fuqaha‘ asy-Syi’ah)
1420510077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (Kekerasan Verbal dalam Debat Sunni-Syi’ah: Studi Ketidaksantunan Berbahasa dalam al-Munazarat baina Fuqaha‘ as-Sunnah wa Fuqaha‘ asy-Syi’ah)
1420510077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini beriktikad untuk menjelaskan fenomena kekerasan verbal yang terdapat dalam debat Sunni-Syi’ah pada naskah al-Munaz}ara>t Baina Fuqaha>‘ as-Sunnah wa Fuqaha>‘ asy-syi<’ah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jamaknya kekerasan verbal yang dibarengi dengan memanasnya polemik antara Sunni dan Syi’ah. Peneliti mencoba melihat kejadian di masa lalu terkait interaksi verbal antara kedua sekte. Debat Sunni-Syi’ah berlangsung atas inisiasi Malik Syah selaku penguasa Bani Saljuk karena menyaksikan sendiri bagaimana kedua sekte tersebut bersitegang. Adapun Pemilihan naskah debat didorong oleh keinginan peniliti untuk mengungkap dan menghadirkan kejadian di masa lalu yang sejatinya memiliki relevansi di masa kini dan nanti. Penjelasan terkait kekerasan verbal akan peneliti telaah dengan menggunakan teori ketidaksantunan yang dikembangkan oleh Culpeper. Peneliti memahami, kekerasan verbal muncul dari ketidaksantunan berbahasa. Kajian ketidaksantunan Culpeper tidak terlepas dari strategi ketidaksantunan. Strategi tersebut yaitu, bald on record (ketidaksantunan langsung), ketidaksantunan positif, negatif, sarkasme atau kesantunan yang dibuat-buat, menahan kesantunan, dan ketidaksantunan tidak langsung (off-record). Dengan demikian, penelitian ini berikhtiyar untuk menjawab beberapa pokok permasalahan: 1) Bagaimana Strategi ketidaksantunan dalam debat Sunni-Syi’ah? 2) Bagaiamana fungsi ketidaksantunan berbahasa yang mengarah pada terjadinya kekerasan verbal? dan 3) Mengapa terjadi ketidaksantunan dan kekerasan verbal? Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan objek primer naskah debat sebagaimana yang disebut. Data penelitian dikumpulkan dengan menyimak seraya mengamati penggunaan bahasa. Peneliti kemudian menyortir dan mencatat data yang relevan. Dalam tahap analisis, peneliti menggunakan metode agih dan kontekstual. Selanjutnya, data penelitian disajikan secara deskriptif. Kekerasan verbal diperoleh dari hasil analisis strategi ketidaksantunan. Hasilnya tersimpulkan bahwa terdapat 37 data tuturan yang termasuk dalam ketidaksantunan yang terbagi dalam empat startegi: bald on record, sarkasme, ketidaksantunan positif, dan negatif. Strategi withhold politeness dan off record tidak ditemukan. Adapun bentuk ketidaksantunan dalam debat Sunni-Syi’ah didominasi bentuk penghinaan yang berfungsi mengejek dengan jumlah total 10 tuturan dan mencaci sebanyak 9. Tuturan dengan kedua fungsi ini ditemukan dalam labelisasi penutur: labelisasi kafir, ahli bid’ah, dan ahli neraka. Penutur juga melekatkan sifat negatif kepada mitra tuturnya: membodoh-bodohkan, menganggap dungu dan keras kepala, serta melaknat. Faktor yang mendorong terjadinya kekerasan verbal adalah pengaruh gentingnya suasana perdebatan, doktrin kebencian, dan faktor kuasa. Penelitian naskah debat ini memberikan pelajaran perlunya intensifikasi ruang dialog bagi kedua sekte yang diinisiasi oleh pemerintah. Intensifikasi juga penting di tengah hadirnya beberapa media profokatif yang justru menjelekjelekan satu kelompok dengan lainnya. Pada akhirnya, yang terjadi adalah komunikasi searah dengan adanya pihak yang mendominasi. Kata Kunci: kekerasan verbal, ketidaksantunan, debat Sunni-Syi’ah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Zamzam Affandi, Ph.D
Uncontrolled Keywords: kekerasan verbal, ketidaksantunan, debat Sunni-Syi’ah.
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Dec 2016 08:35
Last Modified: 21 Dec 2016 08:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22855

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum