AL RAMUZ AL SUFIYYAH FI AL KITAB TAJ AL SUFIYYAH ABU BAKAR AL SHIBALIY HAYATUHU WA ARAUHU LI ABULHALIM MAHMUD (DIRASAH DALALIYYAH MU'JAMIYYAH)

MUHAMMAD MUSTAQIM, NIM. 09110052 (2016) AL RAMUZ AL SUFIYYAH FI AL KITAB TAJ AL SUFIYYAH ABU BAKAR AL SHIBALIY HAYATUHU WA ARAUHU LI ABULHALIM MAHMUD (DIRASAH DALALIYYAH MU'JAMIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (AL RAMUZ AL SUFIYYAH FI AL KITAB TAJ AL SUFIYYAH ABU BAKAR AL SHIBALIY HAYATUHU WA ARAUHU LI ABULHALIM MAHMUD (DIRASAH DALALIYYAH MU'JAMIYYAH)) 09110052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (AL RAMUZ AL SUFIYYAH FI AL KITAB TAJ AL SUFIYYAH ABU BAKAR AL SHIBALIY HAYATUHU WA ARAUHU LI ABULHALIM MAHMUD (DIRASAH DALALIYYAH MU'JAMIYYAH)) 09110052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Sufi di dalam penelitian, akan selalu menjadi objek yang menarik untuk diteliti. Begitu juga seluk-beluk yang ada di dalamnya seperti riyadhah, filosofi, dan yang lainnya. Banyak hikmah-hikmah sufi yang menyentuh realita kehidupan riil, baik pada masa dahulu maupun pada masa sekarang. Dunia sufi akan selalu hadir menjadi penyeimbang kehidupan manusia khususnya umat islam. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian yang masuk dalam kategori wilayah sufi. Objek kajian yang diteliti adalah istilah-istilah sufi. Lebih spesifiknya lagi, istilah-istilah sufi yang terdapat pada buku Tajush Shufiyyah Abu Bakr Asy-Syibli; Hayatuhu wa Arauhu karangan ‘Abdul Halim Mahmud. Pada penelitian kali ini, peneliti menggangkat judul Tajush Shufiyyah Abu Bakr Asy-Syibli; Hayatuhu wa Arauhu li ‘Abdil Halim Mahmud; Dirasah Dalaliyah mu’jamiyah. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori yang dikenal dengan semantik leksikal. Yaitu teori yang berusaha menemukan tanda pada suatu kata yang berdasarkan pada pemaknaan kamus. Setelah menemukan macam-macam makna di dalam kamus, kemudian hal yang harus dicari adalah menentukan makna pada masing-masing kata yang dijadikan objek dan diteliti tersebut. Tanda pada teori ini dikenal ada tiga macam tanda yang harus dibaca untuk menentukan maknanya. Tanda-tanda tersebut adalah ad-Dalalah al- Markaziyyah (tanda secara umum yang dipahami oleh semua pengguna bahasa), ad-Dalalah al-Hamisyiyyah (tanda pada kata sama yang digunakan oleh semua pengguna bahasa, akan tetapi karena pengalaman tertentu pada orang tertentu akan menimbulkan makna yang lain khusus bagi orang yang mengalaminya), dan yang terakhir adalah hubungan antara kedua tanda tersebut yang dikenal dengan ad-Dalah at-Tathabuqiyyah, apakah tanda tersebut sama pemakaian maknanya atau beda. Penelitian ini menghasilkan dan meneliti sekitar dua puluh empat istilah sufi yang terdapat pada Tajush Shufiyyah Abu Bakr Asy-Syibli; Hayatuhu wa Arauhu karangan ‘Abdul Halim Mahmud. Di antara kata-kata tersebut kemungkinan besar hanya beberapa kata saja yang dapat dipahami oleh orang islam yang tidak melakukan suluk. Hal ini karena makna tanda pada istilah-istilah tersebut sama penggunaannya pada kehidupan sehari-hari, seperti Rohmatun, al- Hawa dan lain sebagainya. Sebagian besar istilah-istilah tersebut tidak dapat dipahami tanda-tandanya oleh orang awam pada umumnya. Hanya orang-orang yang masuk menapaki dunia sufilah yang mampu memahami tanda-tanda pada istilah sufi tersebut.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item