PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI TERPENDEK MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX DAN CLUSTER FIRST-ROUTE SECOND (STUDI KASUS PT. HERBALIFE CABANG YOGYAKARTA)

MUHAMMAD FAUZI HASAN, NIM.10660047 (2016) PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI TERPENDEK MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX DAN CLUSTER FIRST-ROUTE SECOND (STUDI KASUS PT. HERBALIFE CABANG YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI TERPENDEK MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX DAN CLUSTER FIRST-ROUTE SECOND (STUDI KASUS PT. HERBALIFE CABANG YOGYAKARTA))
10660047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (897kB) | Preview
[img] Text (PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI TERPENDEK MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX DAN CLUSTER FIRST-ROUTE SECOND (STUDI KASUS PT. HERBALIFE CABANG YOGYAKARTA))
10660047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan utama dalam sistem distribusi adalah dapat melakukan pengiriman suatu produk dengan cepat, tepat, dan menghasilkan biaya yang paling minimimal. Oleh karena itu perlu dilakukan study terhadap jalur distribusi suatu produk agar dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi terbaik yang dihasilkan dari penggunaan metode Saving Matrix dan Cluster first Route second pada jalur distribusi PT. Herbalife cabang Yogyakarta. PT. Herbalife Yogyakarta merupakan distributor nutrisi herbal yang memiliki area distribusi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selama ini perusahaan menggunakan bantuan pihak ketiga yaitu ADX cargo untuk menyalurkan produk kepada konsumen, karena biaya pengiriman semakin mahal seiring bertambahnya permintaan konsumen, maka perusahaan berencana melakukan pengiriman produk sendiri untuk mengurangi biaya distribusi. Penelitian ini menggunakan dua metode penentuan rute terpendek, yaitu Saving Matrix dan Cluster first Route second, setelah hasil perhitungan menggunakan dua metode tersebut akan dilakukan perbandingan metode mana yang akan digunakan untuk menentukan jalur distribusi terbaik. Hasil pengolahan data menggunakan metode saving matrix menempuh jarak sejauh 2295,9 kilometer, jumlah biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp6.195.651, lebih hemat 76,52% dibanding biaya semula. Menggunakan metode cluster first route second menempuh jarak sejauh 1829,1 kilometer, jumlah biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp5.871.225, lebih hemat 77,75% dibanding biaya semula. Metode terpilih adalah metode Cluster first Route second karena menempuh jarak paling pendek dan menghasilkan biaya paling minimal. Dengan efisiensi jarak sebesar 76,08% atau 5817,7 kilometer lebih pendek dari jarak awal. Dan menghemat biaya distribusi sebanyak 77,75% atau sebesar Rp20.518.776.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dwi Agustina Kurniawati, S.T. M.Eng
Uncontrolled Keywords: Distribusi, Transportasi, VRP, Saving Matrix, Cluster first Route second
Subjects: Fisika
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Mar 2017 14:41
Last Modified: 02 Mar 2017 14:41
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24316

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum