Qissah Yusuf fi surat Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Ijtimaiyyah Adabiyyah)

Muhammad Sayyidul Arwan, NIM. 13110026 (2017) Qissah Yusuf fi surat Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Ijtimaiyyah Adabiyyah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Qissah Yusuf fi surat Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Ijtimaiyyah Adabiyyah))
13110026_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Qissah Yusuf fi surat Yusuf (Dirasah Tahliliyyah Ijtimaiyyah Adabiyyah))
13110026_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an merupakan kalam Allah, didalamnya terdapat tetang sejarah dan kisah-kisah umat terdahulu. Banyaknya kisah dalam al-Qur’an terdiri dari 1600 ayat dimuat dalam 35 surat, bukan berarti al-Qur’an adalah sebuah kitab sastra. Surat Yusuf menceritakan khusus kisah kehidupan Nabi Yusuf dan keluarganya, dan Kisah ini juga disebutkan oleh Allah sebagai kisah yang terbaik dalam Al-Qur’an. Kisah dalam al-Qur’an memiliki unsur-unsur yang sama dengan unsur-unsur karya sastra prosa, sehingga kisah Yusuf dapat diteliti dengan teori-teori sastra. Teori sosiologi sastra merupakan alat untuk menganalisa karya sastra dengan kacamata ilmu sosial. Banyak teori sosiologi sastra yang berkembang luas, seperti teori sosial yang membicarakan masalah lapisan masyarakat. Lapisan masyarakat tersusun dari kelas sosial, dan dalam kelas sosial pasti terdapat anggota yang memiliki status sosial dan peran sosial. Kajian yang dilakukan oleh penulis dalam skripsi ini mengacu pada tiga rumusan masalah, yaitu Apa kelas sosial Yusuf, Apa status sosial Yusuf, dan Apa peran sosial Yusuf. Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat library research dengan menggunakan surat Yusuf sebagai sumber utama dan didukung dengan sumber skunder yang berkaitan dengan penelitian ini. Dan analisis yang digunakan oleh penulis adalah teori sosiologi sastra kajian. stratifikasi sosial tentang kelas, status dan peran sosial. Hasil yang ditemukan oleh penulis adalah 1) Kelas sosial Yusuf adalah kelas atas (high class) dalam segi kekayan, kekuasaan, kehormatan dan ilmu pengetahuan. 2) Status sosial Yusuf adalah Nabi dan Menteri di Mesir, kedua status tersebut tidak terdapat unsur factor keturunan (Ascribed Status), akan tetapi terdapat unsur Achieved Status dan Assigned Statu. 3) Peran sosial Yusuf sebagai Nabi yaitu menjaga dirinya dari menjalankan keburukan atau kemaksiatan dan berdakwah atau mengajak orang untuk menyembah Tuhan yang maha esa Allah SWT, dan Peran sosial kisah Yusuf sebagai Menteri di Mesir yaitu mengatur perekonomian Mesir. Maka Yusuf menjalankan peran sosialnya sesuai dengan status sosialnya. Keywords : Kelas Sosial, Status Sosial, Peran Sosial, Dirosah Tahliliyyah Ijtima’iyyah Adabiyyah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hisyam Zaini, MA
Uncontrolled Keywords: Kelas Sosial, Status Sosial, Peran Sosial, Dirosah Tahliliyyah Ijtima’iyyah Adabiyyah
Subjects: Kesusastraan Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 31 Mar 2017 13:54
Last Modified: 31 Mar 2017 13:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24843

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum