TAGHAYYUR SULUK AL SHAKHSIYYAH AL RAISIY FI AL QISSAH AL QASIRAH AL SABIY AL A'RAJ LI TAWFIQ YUSUF 'AWWAD

MOHAMMAD IRFAN ANAS, NIM. 13110080 (2017) TAGHAYYUR SULUK AL SHAKHSIYYAH AL RAISIY FI AL QISSAH AL QASIRAH AL SABIY AL A'RAJ LI TAWFIQ YUSUF 'AWWAD. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (TAGHAYYUR SULUK AL SHAKHSIYYAH AL RAISIY FI AL QISSAH AL QASIRAH AL SABIY AL A'RAJ LI TAWFIQ YUSUF 'AWWAD) 13110080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (TAGHAYYUR SULUK AL SHAKHSIYYAH AL RAISIY FI AL QISSAH AL QASIRAH AL SABIY AL A'RAJ LI TAWFIQ YUSUF 'AWWAD) 13110080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Judul dari skripsi ini adalah Taghayyuru Suluki asy-Syahsy ar-Roisy fi al- Qishah al-Qashirah ash-Shabiyyu al-A’raj li Taufiq Yusuf ‘Awwad. Skripsi ini menganalisis kepribadian khususnya perubahan tingkah laku yang terjadi pada tokoh utama yang bernama Khalil atau Si Pincang menggunakan teori psikologi behaviorisme yang dipelopori oleh B. F. Skinner. Peneliti tertarik untuk menganalisis cerita pendek ash-Shabiyyu al-A’raj tersebut dikarenakan Khalil sang tokoh utama mengalami perubahan tingkah laku yang begitu dramatis dan drastis. Perubahan tingkah laku yang terjadi pada Khalil tidak begitu saja terjadi, akan tetapi sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang di sekelilingnya seperti pamannya yang bernama Ibrahim dan lain-lain. Inti dari psikologi behaviorisme B. F. Skinner adalah teori stimulus dan respon. Bahwa tingkah laku tiap orang bisa dibentuk dan dirubah, semua tergantung pada stimulus atau dorongan yang diberikan oleh orang lain pada orang tersebut. Stimulus yang juga merupakan penguatan (reinforcement) terbagi menjadi dua yaitu stimulus positif dan stimulus negatif. Stimulus positif akan menghasilkan tingkah laku positif dan stimulus negatif akan menghasilkan tingkah laku negatif pula. Dalam proses analisis, peneliti mula-mula membongkar seperti apa karakter para tokoh yang ada dalam cerita. Hal ini perlu peneliti lakukan karena tokoh-tokoh dalam cerita sangat berperan dalam proses perubahan tingkah laku pada tokoh utama, Khalil. Peneliti menemukan adanya empat tokoh lain selain tokoh utama. Tiga dari empat tokoh itu kerap kali memberikan penyiksaan fisik dan mental pada Khalil, dan inilah yang menjadi stimulus negatif yang memupuk dendam dan kebencian pada diri Khalil. Sedangkan satu tokoh lain yang bernama Karim adalah satu-satunya tokoh yang memberikan stimulus positif pada Khalil berupa perhatian, kasih sayang, dan penguatan mental dan fisik hingga akhirnya Khalil yang pendiam, lemah, dan penakut mengalami perubahan yang signifikan menjadi Khalil yang berani bersuara lantang, kuat secara fisik dan mental, serta pemberani.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item