ARAA AL DOKTOR SYAUQI DHAIF HAULA TAJDID AL NAHWU FI KITAB TAJDID AL NAHWI

Muhyiddin, NIM.: 03111377 (2009) ARAA AL DOKTOR SYAUQI DHAIF HAULA TAJDID AL NAHWU FI KITAB TAJDID AL NAHWI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ARAA AL DOKTOR SYAUQI DHAIF HAULA TAJDID AL NAHWU FI KITAB TAJDID AL NAHWI) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ARAA AL DOKTOR SYAUQI DHAIF HAULA TAJDID AL NAHWU FI KITAB TAJDID AL NAHWI) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pokok persoalan inti dalam skripsi ini adalah bahwa ilmu Nahwu yang ada saat ini dianggap sulit dipelajari dan diterapkan oleh sebagian kalangan. Kondisi ini mendorong banyak ahli bahasa untuk melakukan pembaharuan dari berbagai aspek, dengan harapan Nahwu menjadi lebih mudah dipahami. Dr. Syauqi Dhaif (w. 2005), yang diangkat dalam tulisan ini, adalah salah satu tokoh pembaharu Nahwu asal Mesir. Beliau menghasilkan banyak karya tulis dari berbagai bidang studi, termasuk ilmu Nahwu. Salah satu karyanya adalah kitab *"Tajdid al-Nahwi"*, yang merupakan tulisan teoritisnya tentang Nahwu. Dalam kitab ini, beliau menerapkan beberapa modifikasi metode penyusunan Nahwu, dengan tujuan agar ilmu ini lebih mudah dipelajari dan diterapkan oleh semua kalangan. Penelitian ini mengangkat tema **"Ide-ide Dr. Syauqi Dhaif seputar Pembaharuan Nahwu dalam Kitab *Tajdid al-Nahwi*"** sebagai upaya memperkenalkan pandangan-pandangan beliau tentang Nahwu yang mempermudah pembelajaran. Beberapa pertanyaan yang coba dijawab dalam penelitian ini adalah: 1. Dari mana awal pemikiran Dr. Syauqi Dhaif mengenai pembaharuan Nahwu? 2. Bagaimana pendapat-pendapat beliau seputar Nahwu sehingga diperlukan pembaharuan? 3. Bagaimana gambaran Nahwu yang ditawarkan dalam kitab *Tajdid al-Nahwi*? Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu dengan cara menjelaskan fakta-fakta, menguraikannya, serta memberikan pemahaman dan penjelasan yang memadai. Berdasarkan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa ide pembaharuan Nahwu oleh Dr. Syauqi Dhaif awalnya terinspirasi dari karya kreatif Ibnu Madha', yang tertuang dalam buku *al-Raddu 'ala al-Nuhat*. Pandangan beliau mengenai perlunya pembaharuan Nahwu berangkat dari persoalan **i'rab**, yang menurutnya harus berfungsi sebagai *"al-i'rab li sihhah al-nuthqi fi al-kalam"* (i'rab untuk memperbaiki tuturan). Akibatnya, beliau mengusulkan penghapusan beberapa bab yang dianggap menyulitkan dan tidak diperlukan. Adapun gambaran Nahwu yang ditawarkan dalam kitab *Tajdid al-Nahwi* adalah sebagai berikut: 1. Syauqi Dhaif menyusun ulang bab-bab Nahwu dengan format baru yang terdiri atas 25 bab pokok. 2. Bab-bab yang tidak dibahas secara rinci tidak dihapus, tetapi dimasukkan ke dalam penjelasan bab-bab pokok (sebanyak 18 bab). 3. Format Nahwu dalam kitab tersebut dibagi menjadi empat kategori utama: *Marfu'at*, *Manshubat*, *Takmilat*, dan *Idhafat*.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item