ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI MATERI HIDROLISIS DAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI IPA MA ALI MAKSUM

EL MINAHUSSANIYYATUL ULA, NIM. 14670008 (2018) ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI MATERI HIDROLISIS DAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI IPA MA ALI MAKSUM. Other thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI MATERI HIDROLISIS DAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI IPA MA ALI MAKSUM)
14670008_BAB I_BAB_TERAKHIR_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (950kB) | Preview
[img] Text (ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK DALAM MEMAHAMI MATERI HIDROLISIS DAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC TEST DI KELAS XI IPA MA ALI MAKSUM)
14670008_BAB II_S.D._SEBELUM_BAB_TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Rendahnya nilai belajar kimia peserta didik pada materi hidrolisis dan larutan penyangga menunjukkan terjadinya kesulitan dalam belajar. Perlu adanya tindakan untuk mendiagnosa kesulitan belajar yang dialami peserta didik tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar kimia peserta didik kelas XI IPA MA Ali Maksum pada konsep hidrolisis dan larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA putra dan putri MA Ali Maksum tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 48 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan tes diagnostik berupa tes Three-Tier Multiple Chioce yang didukung dengan wawancara dan dokumentasi. Pilihan jawaban pada tes diagnostik akan dianalisis sesuai kategori pemahaman peserta didik yang diistilahkan dengan paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya presentase peserta didik yang paham konsep terjadi pada sebagian besar sub konsep materi, diantaranya sub konsep pengertian hidrolisis 2,1 %, kesetimbangan ion dalam larutan garam 50%, jenis garam terhidrolisis 55,53 %, pengertian larutan penyangga 27,1 %, jenis larutan penyangga 58,3 %, pH larutan garam 28,1 %, pH larutan penyangga 37,5 %, dan peran larutan penyangga 20,8 %. Miskonsepsi terjadi disebagian sub konsep materi dengan presentasi cukup tinggi pada sub konsep pengertian hidrolisis 81,3 %, kesetimbangan ion dalam larutan garam 29,2 %, jenis garam terhidrolisis 29,8 %, pengertian larutan penyangga 39,5 %, jenis larutan penyangga 33,3 %, pH larutan garam 47,9 %, pH xix larutan penyangga 62,46 %, dan peran larutan penyangga 62,5%. Tidak paham konsep yang terjadi pada semua sub konsep materi, yaitu pengertian hidrolisis 16,7 %, kesetimbangan ion dalam larutan garam 20,8 %, jenis garam terhidrolisis 14,5 %, pengertian larutan penyangga 33,3 %, jenis larutan penyangga 8,3 %, pH larutan garam 26,05 %, pH larutan penyangga 25,03 %, dan peran larutan penyangga 16,7 %. Kata Kunci : Kesulitan belajar kimia, hidrolisis, larutan penyangga

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Shidiq Premono, M.Pd.,
Uncontrolled Keywords: Kesulitan belajar kimia, hidrolisis, larutan penyangga, instrumen Three-Tier Multiple Chioce Test.
Subjects: Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Feb 2019 13:21
Last Modified: 19 Feb 2019 13:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33304

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum