Al Zulmu Fi Al Qisat Al Qasirah Qalbu Imraat Li Najib Al Kaylaniy : Dirash Naqdiyah Adabiyah Nisaiyyah

Yuni Lutfi Yani, NIM. 15110025 (2019) Al Zulmu Fi Al Qisat Al Qasirah Qalbu Imraat Li Najib Al Kaylaniy : Dirash Naqdiyah Adabiyah Nisaiyyah. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (Al Zulmu Fi Al Qisat Al Qasirah Qalbu Imraat Li Najib Al Kaylaniy : Dirash Naqdiyah Adabiyah Nisaiyyah) 15110025_BAB-I_IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (Al Zulmu Fi Al Qisat Al Qasirah Qalbu Imraat Li Najib Al Kaylaniy : Dirash Naqdiyah Adabiyah Nisaiyyah) 15110025_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Ad-Dzulmu fi al-Qishah al-Qashiroh Qalbu Imraah li Najib Kylani (Dirasah Naqdiyyah Adabiyyah Nisaiyyah) (Ketertindasan Perempuan dalam cerpen Qalbu Imraah karya Najib Kylani (Kritik Sastra Feminis))”. Cerpen Qalbu Imraah menceritakan tentang Tokoh Utama Perempuan Laila yang ditindas oleh suaminya sendiri yang bernama Salim. ketertindasan itu bermula karena Salim ingin mempunyai anak. Mereka sudah menikah selama satu tahun tetapi belum mempunyai anak, hal itu karena sang suami mandul. Karena Salim tidak ingin dikatakan sebagai laki-laki yang lemah akhirnya ia memputar balikan fakta dengan mengatakan bahwa istrinyalah yang mandul. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kekerasan perempuan Tokoh Utama “Laila” dalam cerpen Qalbu Imraah karya Najib Kylani dan perjuangannya dalam melawan kekerasan. Dalam penelitian ini peneliti menganalisisnya menggunakan teori kritik sastra feminis dengan konsep reading as woman dari Jonathan Culler, yaitu membaca dengan kesadaran pembaca sebagai perempuan sehingga memperlihatkan dirinya dari sudut pandang perempuan. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa: Pertama, bentuk kekerasan perempuan Tokoh Utama “Laila” dalam cerpen Qalbu Imraah karya Najib Kylani berupa steorotipe, yang meliputi kekerasan domestik berupa kekerasan pada rumah tangga dalam bentuk emosional. Kedua, bentuk perjuangan Tokoh Utama “Laila” dalam cerpen Qalbu Imraah karya Najib Kylani dalam menghadapi kekerasan yang ia terima berupa pemahaman kepada Salim dan mengutarakan pendapatnya. Kata kunci : Qalbu Imraah, Reading as Woman, Kritik Sastra Feminis

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item