ANALISIS RELIABILITAS OPERATOR DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD(CREAM) di PT. Mataram Tunggal Garment

Nama :Rega Saputra, NIM : 15660002 (2019) ANALISIS RELIABILITAS OPERATOR DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD(CREAM) di PT. Mataram Tunggal Garment. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (ANALISIS RELIABILITAS OPERATOR DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD(CREAM) di PT. Mataram Tunggal Garment)
15660002_BAB-I_IV-ATAU-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS RELIABILITAS OPERATOR DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE RELIABILITY AND ERROR ANALYSIS METHOD(CREAM) di PT. Mataram Tunggal Garment)
15660002_BAB II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Suatu proses produksi aktivitas manual yang dilakukan operator dapat menyebabkan human error yang mempengaruhi kualitas dari produk. Human error merupakan kesalahan manusia dalam pekerjaan yang disebabkan oleh ketidaksesuaian atas pencapaian dengan apa yang diharapkan(Safitiri dkk, 2015). PT. Mataram Tunggal Garment merupakan perusahaan garment yang memproduksi pakaian wanita berupa dress, blouse, pant, kemeja dan vest dimana dalam proses produksinya menggunakan mesin dan manusia sebagai pengendalinya serta sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian manusia untuk itu perlu dilakukan pengukuran reliabilitas operator untuk meminimasi kesalahahan manusia yang terjadi, karena saat ini masih terjadi kecacatan produk sebanyak 24% dari total produksi untuk jenis blouse. Cognitive Reliability and Error Analysis Method(CREAM) merupakan metode analisis kesalahan yang dikembangkan oleh Hollnagel pada tahun 1998 berdasarkan kontekstual kontrol mode. Inti dari CREAM adalah bahwa kesalahan manusia tidak stokastik, tetapi lebih diakibatkan oleh tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Common Performance Condition pada reliabilitas operator, mengetahui kondisi kerja berdasarkan kontekstual kontrol mode dan untuk mengetahui nilai human error pada Departemen Sewing. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil Common Performance yang berpengaruh terhadap reliabilitas operator pada Departemen Sewing yakni: prosedur, tujuan, ketersediaan waktu, dan komunikasi. kondisi kerja pada Departemen Sewing berada pada level opportunistik yakni kondisi dimana sistem hanya cenderung hanya menyelesaikan masalah yang ada daripada fokus pada tujuan jangka panjang(Hollnagel, 1998). Nilai probabilitas human error pada Departemen Sewing adalah 0,27335 atau 27% yang berarti nilai reliabilitas operator sebesar 73% yang berarti bahwa kemampuan operator untuk menyelesaikan tugas dengan tepat adalah sebesar 73% dari total waktu bekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Tutik Farihah
Uncontrolled Keywords: Human error, Common Performance Condition, CREAM
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 16 Dec 2019 08:44
Last Modified: 16 Dec 2019 08:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36990

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum