Aghrad Al Taqdim Wa Al Ta'khir Li Al Maf'ul Bih Fi Ba'di Ayat Al Qur'an Al Karim (dirasah Tahliliyyah Dilalah Nahwiyyah)

Latifis Zumrotul Mu'minat, NIM. 13110085 (2019) Aghrad Al Taqdim Wa Al Ta'khir Li Al Maf'ul Bih Fi Ba'di Ayat Al Qur'an Al Karim (dirasah Tahliliyyah Dilalah Nahwiyyah). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (Aghrad Al Taqdim Wa Al Ta'khir Li Al Maf'ul Bih Fi Ba'di Ayat Al Qur'an Al Karim (dirasah Tahliliyyah Dilalah Nahwiyyah)) 13110085- BAB I- IV.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (Aghrad Al Taqdim Wa Al Ta'khir Li Al Maf'ul Bih Fi Ba'di Ayat Al Qur'an Al Karim (dirasah Tahliliyyah Dilalah Nahwiyyah)) 13110085- BAB II sampai- Sebelum -BAB-TERAKHIR- .pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan struktur kalimat dalam bahasa Arab yang bervariasi. Salah satunya yaitu perubahan struktur kalimat dasar (fi’il, fa’il maf’ul bih), menjadi ( fi’il, maf’ul bih, fa’il), dan (maf’ul bih , fi’il, fa’il). Perubahan seperti ini, tentunya akan mempengaruhi makna kalimat. Oleh karena itu, fenomena tersebut menarik untuk diteliti khususnya dalam al-Qur’an yang memiliki banyak gaya bahasa didalamnya. Objek kajian penelitian adalah surah al- Baqarah yang terdiri dari 286 ayat. Karena mempunyai ayat paling panjang diantara surah-surah lainnya, sehingga diperkirakan terdapat banyak variasi struktur kalimat didalamnya, dan layak dijadikan penelitian seperti halnya surah-surah lainnya.Penelitian ini termasuk dalam katagori kepustakaan (library research) dengan pendekatan semantik gramatikal . Sumber primer penelitian tersebut yakni al-Qur’an surah al-Baqarah, sedangkan sumber sekundernya berupa buku-buku, skirpsi, jurnal dan sebagainya. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskripsi karena metode tersebut paling mudah digunakan dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kalimat dalam al-Qur’an yang mengandung fenomena perubahan struktur kalimat asal kebentuk lainnya, yaitu fenomena mendahulukan dan mengakhirkan maf’ul bih atas fa’il dan fi’ilnya. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mencari makna gramatikal (semantik gramatikal) dari perubahan struktur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam al-Qur’an Surah al-Baqarah terdapat struktur maf’ul bih mendahului fa’ilnya 36 kalimat, dan struktur maf’ul bih mendahului fi’il dan fa’ilnya 8 kalimat. Adapun makna semantik gramatiknya yaitu : (1) Fokus kalimat terletak pada maf’ul bih dan mengkhusukan fa’il dalam kalimat, dan (2) Fokus kalimat terletak pada maf’ul bih dan mengkhususkan maf’ul bih dalam kalimat. Adapun tujuan didahulukan dan diakhirkan maf’ul bih atas ‘amilnya yaitu :(1) penekanan dan perhatian kata,(2) memuliakan, (3) mengagungkan, (4) penegasan makna (5) pengkhususan makna . Kata kunci : Maf’ul bih, al-Qur’an, perubahan struktur,semantik gramatikal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item