Al hazfu wa al taqdir Fi Kitab Al qiyamah bayna al ilm wa al qur'an li Dawud Sulayman al Sa'dy tuwufi sanah 1425 H (al Tahlil al Nahwy)

AHMAD SIRFI FATONI, NIM : 17201010001 (2019) Al hazfu wa al taqdir Fi Kitab Al qiyamah bayna al ilm wa al qur'an li Dawud Sulayman al Sa'dy tuwufi sanah 1425 H (al Tahlil al Nahwy). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al hazfu wa al taqdir Fi Kitab Al qiyamah bayna al ilm wa al qur'an li Dawud Sulayman al Sa'dy tuwufi sanah 1425 H (al Tahlil al Nahwy))
17201010001_BAB-I_BAB-VI_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (13MB) | Preview
[img] Text (Al hazfu wa al taqdir Fi Kitab Al qiyamah bayna al ilm wa al qur'an li Dawud Sulayman al Sa'dy tuwufi sanah 1425 H (al Tahlil al Nahwy))
17201010001_BAB-II_SAMPAI_BAB-V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang al-hazfu wa al-taqdir dalam rangka menyingkap teks Arab. Sebagian ahli nahwu mengklaim bahwa kasus ini telah merusak kaidah bangunan ilmu nahwu yang telah kokoh serta terdeteksi telah memicu adanya problem besar dalam proses perumusan kaidah. Pembahasannya juga memunculkan perdebatan pelik di kalangan nuhat, sebagian menyepakati keberadaannya dan sebagian yang lain menolak mentah-mentah dengan berbagai alasan. Pada ranah lain, telah ditemukanpersamaan antara al-haz|fu dan al-taqdir dalam beberapa kondisi, di samping itu juga terdapat perbedaan yang jelas antara keduanya. Problem lain, bahwa bahasa Arab mengandung huruf ‘illat, harakat yang berjumlah tiga dan juga aneka macam bentuk i’rab, dari situlah memunculkan adanya taqdir seperti pentaqdiran harakat akhir dari isim maqsur. Problem itulah yang memicu peneliti untuk melaksankan penelitian lebih lanjut secara mendalam. Di aspek lain, peneliti berargumentasi bahwa keberadaan alhaz fu wa al-taqdir akan menunjukkan bahwa ilmu nahwu beserta kaidah konstruksi epistemologinya telah matang dan terbakar hangus. Munculnya kasus itu dalam proses perumusan kaidah telah memberi kelogisan, keotentikan serta kedinamisan ilmu tersebut untuk menjawab tantangan pemikiran radikal. Perlu diperhatikan bahwa alhaz fu wa al-taqdir telah menjadikan teks Arab suatu kesatuan yang koheren dalam rangka menemukan pemahaman yang mendalam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Metode sampling juga dipakai untuk menjaring data-data yang representatif. Objek materialnya yaitu kitab Al-Qiyamah baina al-‘ilmi wa al-Qur’an. Temuan-temuan yang didapat ialah: 1) Peneliti telah menemukan al-hazfu altarki bi dalam proses analisis, al-haz|fu ini terbagi menjadi empat: hazfu al-asma’, alaf’al, al-huruf dan al-jumal. Adapun hazfu al-asma’ terjadi dalam beberapa tempat,salah satunya yaitu hazfu isim anna yang menjadi domir al-sya’ni dan isim lata yang beramal seperti laisa. Adapun hazfu al-af’al yang ditemukan terbagi menjadi dua: hazfual-af’al jawazan seperti hazfu al-fi’li di mana ikutnya ma’tuf kepada ma’tuf ‘alaih tidak selaras dalam segi makna, hazfu al-af’al wujuban seperti hazfu al-fi’li dalamisytigal. Adapun hazfu al-huruf terbagi menjadi dua: hazfu al-huruf qiyasi seperti hazfu an al-masdariyyah beserta tetapnya beramal, hazfu al-huruf sima’i seperti haz|fu lam alamri. Sementara itu hazfu al-jumal terjadi dalam beberapa tempat, salah satunya yaitu hazfu jumlati jawab al-syarti. 2) Qarinah-qarinah yang dihasilkan dari al-hazfu ini yaitu: qarinah lafziyyah (dalilun lafziyyun ‘ammun, dalilun soutiyyun, dalilun sinaiyyun), qarinah haliyyah dan qarinah aqliyyah. Sebab-sebab al-hazfu yang tersingkap banyak, salah satunya kasratu al-isti’mal dan tul al-kalam. Sementara itutujuan al-hazfu sangat berhubungan erat dengan makna teks dan qarinah yang dihasilkan. Di antara tujuan al-haz|fu yaitu al-ittisa’, tahqiru sya’ni al-mahzuf, dalalah al-ta’zim, dan qasdu al-tanbih. 3) Adapun al-taqdir yang ditemukan terbagi menjadi tiga: taqdir al-harakah ali’rabiyyah seperti taqdir al-jumlah yang memiliki mahal dalam i’rab beserta penjelasan harakatnya, taqdiru ajzai al-jumlah seperti taqdir al-maf’ul bih fi bab al-tanazu’ dan taqdir al-jumlah seperti yang terjadi ba’da harfi aljawab. 4) Keberadaan al-hazfu dimana memiliki posisi penting dalam kaidah nahwu karena adanya beberapa hal: (1) Al-Hazfu berkontribusi dalam koherensi/ kepaduan teks Arab, dalam artian dapat menyatukan teks sebagai suatu kesatuan yang koheren dan simetris utuk pemahaman makna, (2) Fenomena al-hazfu berhubungan erat dengan ilmu al-qiraat, dari situ didapatkan bahwa ilmu nahwu khususnya terkait al-hazfu mempunyai hubungan kuat dengan ilmu al-qiraat. Ilmu nahwu menguatkan ilmu al-qiraat dalam masalah tertentu demikan pula sebaliknya, (3) Al-Hazfu memberi pintu ijtihad bagi nuhat dalam masalah penta’wilan lafadz yang dibuang dari situlah muncul perdebatan pelik di antara mereka seperti dalam hazfu an al-masdariyyah beserta tetapnya beramal yang mana jatuh setelah hatta al-jarrah. Sementara itu al-taqdir juga mempunyai posisi penting dalam kaidah nahwu karena adanya beberapa hal: (1) Al-Taqdir berkontribusi dalam pengembalian i’rab suatu kata kepada aslinya menurut kaidah nahwu, seperti i’rab harakat huruf akhir dari al-fi’lu al-mudari’ al-mu’tal, (2) Al-Taqdir berkorelasi erat dengan ilmu shorof, dengan adanya taqdir kita diharuskan untuk menguasai ilmu shorof secara baik, demikian juga sebaliknya, (3) Bahwasanya al-taqdir dapat mendeteksi posisi i’rab kata atau kalimat dalam al-tarkib secara detail. Temuan-temuan di atas mengintisarikan bahwa al-hazfu wa al-taqdir telah berkontribusi penting dalam rangka pemahaman teks secara detail, dengan otomatis tertolaklah pendapat orang yang menganggap bahwa kasus itu telah mengkacaubalaukan kaidah nahwu. Inilah beberapa kontribusi penting dari penelitian ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. H. Moh. Pribadi, M.Q., M.Si.
Uncontrolled Keywords: al-hazfu; al-taqdir; kontribusi al-hazfu wa al-taqdir; kedudukan penting dalam nahwu.
Subjects: Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S2)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Oct 2020 10:33
Last Modified: 21 Oct 2020 10:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38640

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum