PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

INTAN PURMATA SARI, NIM.16490013 (2020) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)
16490013_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA)
16490013_BAB II_BAB III_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi dari belum adanya penelitian yang membahas secara spesifik untuk mengukur pembentukan sikap toleransi beragama pegawai. Penelitian ini didasarkan pada teori Yeni Widyastuti tentang lingkungan yang menjadi salah satu faktor pembentukan sikap. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan korelasi bivariat dan regresi linear sederhana ini bertujuan untuk menganalisis hubungan, pengaruh, dan besar kontribusi variabel lingkungan kerja (X) terhadap variabel sikap toleransi beragama pegawai (Y). Penelitian ini dilaksanakan di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Yogyakarta dengan sampel 85 pegawai dari populasi sebanyak 101 pegawai. Pengambilan sampel berdasarkan kaidah probability sampling dengan metode random sampling. Variabel independen ialah lingkungan kerja (X), sedangkan variabel dependen ialah sikap toleransi beragama pegawai (Y). Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dibantu dengan SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 16. Hasil penelitian uji korelasi bivariat menujukkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0.806, dengan nilai signifikansi 0.000 < α = 0.05. Artinya, pada angka kepercayaan 95%, lingkungan kerja (X) mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap sikap toleransi beragama pegawai (Y). Koefisien korelasi 0.806 menjadi korelasi yang kuat. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan persamaan regresi Y = 0.206 + 0.790X. Nilai β = 0.790 dapat diartikan ketika kantor Kementerian Agama memiliki lingkungan kerja yang kondusif, dapat meningkatkan sikap toleransi beragama pegawai sebesar 79%. Dari nilai konstanta yang dimiliki sebesar 0.206 dapat diartikan bahwa apabila lingkungan kerja (X) berada pada kategori tidak kondusif (skor 1), sikap toleransi beragama pegawai (Y) adalah 0.99 poin (Y= 0.996). Jika lingkungan kerja (X) berada pada kategori cukup kondusif (skor 2), sikap toleransi beragama pegawai (Y) xii meningkat menjadi 1.78 poin (Y = 1.786). Selanjutnya, jika lingkungan kerja (X) berada pada ketegori kondusif (skor 3), sikap toleransi beragama pegawai (Y) meningkat menjadi 2.57 poin (Y = 2.576). Semakin kondusif lingkungan kerja, semakin toleran pula pegawai dalam beragama. Semua temuan ini ada dalam batas R2 = 0.649 yang artinya dalam penelitian skripsi ini variabilitas lingkungan kerja (X) hanya mampu menerangkan 65% variabilitas sikap toleransi (Y).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rinduan Zain, S.Ag., MA.,
Uncontrolled Keywords: Lingkungan Kerja, Sikap Toleransi Beragama Pegawai.
Subjects: Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 15 May 2020 08:39
Last Modified: 15 May 2020 08:39
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/39324

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum