Dekonstruksi “kesendirian” dalam cerpen berjudul “Jendela Tua” karya Jyut Fitria.

Nanang Mizwar Hasyim, - (2020) Dekonstruksi “kesendirian” dalam cerpen berjudul “Jendela Tua” karya Jyut Fitria. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. pp. 1-7.

Preview	Text (Dekonstruksi “kesendirian” dalam cerpen berjudul “Jendela Tua” karya Jyut Fitria.) Dekonstruksi.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1596957083.pdf - Published Version Download (22kB) | Preview

Abstract

Dalam narasi cerpen “jendela tua” menceritakan seorang ibu tua yang hidup sendirian di Desa, tanpa suami dan jauh dari anak, menantu dan cucu-cucunya yang lebih memilih hidup di Kota. Disebuah rumah gadang yang besar, dengan sawah membentang ibu tua ini menderita karena kesendirian yang melahirkan kesunyian dan kesepian dalam hidupnya. Setiap hari dia menanti-nantikan semua anak dan cucunya kumpul bersama dirumah Gadang yang dia huni sebagai pengobat dari kesendirianya. Dan pada akhirnya waktu yang dinanti telah tiba. Akan tetapi kebersamaan yang dia harapkan sebagai pengobat kesunyian dan kesepian batinya malah berubah menjadi luka baru karena perilaku dan sikap anak-anak dan cucu-cucunya dianggap sudah tidak sesuai dengan keinginanya. Dan pada akhirnya dari kesepian dan kesunyian berubah menjadi keterasingan yang membuatnya malah menjadi kecewa dan bersedih.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item