Al Zakaa Al Atiffi Li Sakhsi Al Raiisii Fii Al Qishah Al Qashirah Qubayl Al Rahli Li Najib Mahfouz (dirasah Tahliliyah Nafsiyah Li Daniel Goleman)

Syahied Alghifari SN, NIM. 14110052 (2019) Al Zakaa Al Atiffi Li Sakhsi Al Raiisii Fii Al Qishah Al Qashirah Qubayl Al Rahli Li Najib Mahfouz (dirasah Tahliliyah Nafsiyah Li Daniel Goleman). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Al Zakaa Al Atiffi Li Sakhsi Al Raiisii Fii Al Qishah Al Qashirah Qubayl Al Rahli Li Najib Mahfouz (dirasah Tahliliyah Nafsiyah Li Daniel Goleman))
14110052_BAB-I_BAB-IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Al Zakaa Al Atiffi Li Sakhsi Al Raiisii Fii Al Qishah Al Qashirah Qubayl Al Rahli Li Najib Mahfouz (dirasah Tahliliyah Nafsiyah Li Daniel Goleman))
14110052_BAB-II_SAMPAI_BAB-III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Al Zakaa Al Atiffi Li Sakhsi Al Raiisii Fii Al Qishah Al Qashirah Qubayl Al Rahli Li Najib Mahfouz (dirasah Tahliliyah Nafsiyah Li Daniel Goleman)Cerpen Qubayl al-Rahil adalah salah satu cerita dari antologi yang berjudul Bayt sayyi al-sum’ah. Melalui cerpen ini, Najib Mahfouz bercerita tentang kisah percintaan seorang lelaki menjelang kepindahannya dari kota Iskandaria. Tokoh utama yang bernama Barokat adalah seorang karyawan swasta. Menjelang kepindahannya dari kota tersebut, barokat bertemu lalu kencan dengan seorang wanita Pekerja Seks Komersial. Wanita itu menolak diberi bayaran atas kencan mereka tersebut dengan alasan semua yang ia lakukan karena cinta. Namun pada ahir perjumpaan mereka wanita itu mengambil uang yang sempat ia terima dari Barokat. Ia beralasan, sudah sewajarnya jika ia mengambil kembali apa yang menjadi haknya. Keadaan ini membuat emosional Barokat sangat tertekan, ia sudah terlanjur jatuh cinta namun wanita itu tidak merasakan hal yang sama. Barokat merasa perasaannya sudah dipermainkan dan menyebabkan terjadinya pertengkaran yang menjadi ahir kisah cinta mereka. Skripsi ini memfokuskan pembahasan pada kecerdasan emosi yang dimiliki tokoh utama Barokat. Peneliti menggunakan pendekatan psikologi sastra untuk mengetahui aspek-aspek kejiwaan yang ada pada tokoh Barokat. Untuk mengetahui secara mendetail kecerdasan emosi yang dimiliki oleh Barokat peneliti menggunakan teori kecerdasan emosional yang dikembangkan oleh Daniel Goleman. Goleman membagi unsur kecerdasaan emosi menjadi lima bagian yaitu kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Pada tahap awal peneliti menganalisis untu-unsur intrinsik untuk memahami cerita secara keseluruhan. Hasil penelitian ini adalah tokoh utama Barokat hanya memiliki empat kecerdasan emosional, yaitu kesadaran diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Sedangkan kecerdasan emosional yang tidak ia miliki adalah aspek pengendalian diri. Kata Kunci: Daniel Goleman, kecerdasan emosional, bayt sayyi al-sum’ah, qubayl al-rahil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Prof. Dr. Bermawy Munthe, M.A
Uncontrolled Keywords: Daniel Goleman, kecerdasan emosional, bayt sayyi al-sum’ah, qubayl al-rahil.
Subjects: Kesusastraan Arab > Cerpen
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 12 Oct 2020 08:56
Last Modified: 12 Oct 2020 08:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41194

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum