MARGINALIZED PEOPLE AS SEEN IN BLACK PANTHER (2018)

MOH. IQBAL MAULANA RINANDA, NIM. 13150005 (2020) MARGINALIZED PEOPLE AS SEEN IN BLACK PANTHER (2018). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (MARGINALIZED PEOPLE AS SEEN IN BLACK PANTHER (2018)) 13150005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MARGINALIZED PEOPLE AS SEEN IN BLACK PANTHER (2018)) 13150005_BAB-II_III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

ABSTRACT Film is a form of creative human expression that combines the form of literary works and the element of art such as photography, music, and others. In addition, film also displays many aspects in the real world. One of them is Black Panther (2018). Black Panther is a movie that presents the civilization of a kingdom called Wakanda with several tribes that use vibranium into various sophisticated technologies. In other side, there is a tribe in Wakanda that does not use vibranium. The tribe is the Jabari tribe which is the only tribe that is different from other tribes in Wakanda. The problem found in this film is that there are some differences in social condition and civilization between the Jabari and other Wakanda people. This makes the Jabari tribe to be marginalized because it has these differences. This research uses qualitative research methods and applies the theory of binary oppositions and film theory from Villarejo. In his analysis, the researcher finds some binary opposition in terms of social conditions, namely "outsider versus insider", "dominated people versus dominating people", and in terms of differences in civilization there is "uncivilized versus civilized". The difference in social condition and civilization also sometimes becomes the reason of the Jabari tribe in taking a stand against the provisions and conditions of the Wakanda kingdom. Keywords: Binary Opposition, Black Panther, Civilization, Jabari, Marginalized people , Social Condition. (Indonesia) ABSTRAK Film merupakan salah satu bentuk ekpresi kreatif manusia yang menggabungkan bentuk-bentuk karya sastra dan elemen-elemen seni seperti fotografi, musik, dan sebagainya. Selain itu film juga menampilkan banyak aspek dalam dunia nyata. Salah satunya adalah film Black Panther (2018). Film Black Panther merupakan film yang menyuguhkan peradaban sebuah kerajaan bernama Wakanda dengan beberapa suku yang memanfaatkan vibranium menjadi berbagai teknologi canggih. Namun dari semua suku di Wakanda, ada sebuah suku yang tidak memakai vibranium. Suku tersebut adalah suku Jabari yang merupakan satusatunya suku yang berbeda dari suku lain di Wakanda. Masalah yang ditemukan dalam film ini adalah adanya beberapa perbedaan kondisi social dan peradaban antara suku Jabari dengan orang Wakanda lainnya. Hal tersebut membuat suku Jabari menjadi suku yang termarjinalkan karena adanya perbedaan-perbedaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menerapkan teori opposisi biner dan teori film dari Villarejo. Dalam analisisnya, peneliti menemukan beberapa oposisi biner dalam hal kondisi social yaitu “outsider versus insider” (orang luar versus orang dalam), “dominated people versus dominating people” (kaum yang terdominasi versus kaum yang terdominasi), dan dalam hal perbedaan peradaban ada “uncivilized versus civilized” (kaum tidak berperadaban dan kaum berperadaban). Perbedaan kondisi sosial dan peradaban juga beberapa kali menjadi alasan suku Jabari dalam mengambil sikap terhadap ketetapan dan kondisi kerajaan Wakanda. Kata Kunci: Black Panther, Kondisi Social, Kaum yang Termarjinalkan, Oposisi Biner, , Peradaban, Suku Jabari,.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item