Shakhsiyyah Ana Fi Al Qissat Al Qasirah Surakh Al Qubur Li Gibran Khalil Gibran (dirasah Tahliliyah Psikologiyah Insaniyah Li Abraham Maslow)

Muhammad Rukhul Amien, NIM. 14110034 (2020) Shakhsiyyah Ana Fi Al Qissat Al Qasirah Surakh Al Qubur Li Gibran Khalil Gibran (dirasah Tahliliyah Psikologiyah Insaniyah Li Abraham Maslow). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (Shakhsiyyah Ana Fi Al Qissat Al Qasirah Surakh Al Qubur Li Gibran Khalil Gibran (dirasah Tahliliyah Psikologiyah Insaniyah Li Abraham Maslow))
14110034_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (Shakhsiyyah Ana Fi Al Qissat Al Qasirah Surakh Al Qubur Li Gibran Khalil Gibran (dirasah Tahliliyah Psikologiyah Insaniyah Li Abraham Maslow))
14110034_BAB II_SAMPAI_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Kepribadian Tokoh Aku Dalam Cerpen “Shurakh al-Qubur” Karya Kahlil Gibran Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow” ini, mengkaji peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi kepribadian tokoh Aku menurut teori hierarki kebutuhan manusia oleh Abraham Maslow. Alasan peneliti mengkaji cerpen ini dikarenakan adanya beberapa konflik sosial dalam penegakan hukum yang dilakukan pihak kerajaan sehingga menjadikan diri Aku sebagai seseorang yang mandiri dalam mengungkap kebohongan pihak kerajaan dan kreatif dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sebagai manusia. Selanjutnya, masalah mendasar yang ingin dijawab oleh peneliti dalam skripsi ini, yaitu bagaimana bentuk kepribadian dan karakteristik tokoh Aku dalam cerpen tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penilitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis berdasar pada teori psikologi humanistik Abraham Maslow yang membahas tentang kebutuhan bertingkat. Teknik catat dilakukan dengan teknik library research (kajian kepustakaan), diawali dengan membahas dan memahami isi serta tema cerita. Kemudian melakukan pendataan peristiwa-peristiwa psikologis, menganalisis, serta mengklasifikasikannya ke dalam lima kebutuhan bertingkat. Dengan teori tersebut, peneliti mengungkap kesewenangan pihak kerajaan dalam menegakkan hukum sehingga membentuk kepribadian tokoh Aku. Pertama, cerdas meliputi pemikir kritis dan ilmiah, berintuisi kuat dalam melawan kebudayaan yang sudah ada. Kedua, pemberontak meliputi teguh pendirian dalam hidupnya. Sedangkan dalam proses pemenuhan kebutuhan, tokoh Aku telah beradaptasi dengan lingkungan dan mengembangkan potensi, meskipun tidak sepenuhnya terpenuhi. Lima hierarki kebutuhan tersebut yaitu; kebutuhan psikologis (menghirup nafas dengan lega), rasa aman (menyampaikan gejolak hati), rasa cinta dan saling memiliki (terhanyut dalam suasana duka), kebutuhan harga diri dan penghargaan (mempertanyakan dan berhasil mendapat jawaban), aktualisasi diri (peka terhadap rangsangan dan berhasil mengungkap persoalan sosial yang menjerat tokoh Aku). Kata Kunci: Kahlil Gibran, Surakh al-Qubur, Psikologi Humanistik, Abraham Maslow.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Mustari, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Kahlil Gibran, Surakh al-Qubur, Psikologi Humanistik, Abraham Maslow.
Subjects: Kesusastraan Arab > Bahasa dan Sastra Arab - Analisis Teks
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 21 Dec 2020 11:20
Last Modified: 21 Dec 2020 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/41622

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum