ANALISIS KETUNGGALAN TITIK TETAP PADA PEMETAAN RELASI IMPLISIT DI RUANG METRIK-S BERNILAI KOMPLEKS

JANNATUL HIDAYAH, NIM.: 16610015 (2020) ANALISIS KETUNGGALAN TITIK TETAP PADA PEMETAAN RELASI IMPLISIT DI RUANG METRIK-S BERNILAI KOMPLEKS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS KETUNGGALAN TITIK TETAP PADA PEMETAAN RELASI IMPLISIT DI RUANG METRIK-S BERNILAI KOMPLEKS) 16610015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (ANALISIS KETUNGGALAN TITIK TETAP PADA PEMETAAN RELASI IMPLISIT DI RUANG METRIK-S BERNILAI KOMPLEKS) 16610015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Ruang metrik-S bernilai kompleks merupakan himpunan tak kosong X dilengkapi dengan fungsi yang memetakan setiap tiga pasang elemen berurutan kesuatu bilangan memenuhi tiga kondisi bernilai kompleks. Ruang metrik-S bernilai kompleks pertama kali ditemukan oleh Mlaiki pada tahun 2014 yang merupakan hasil pengembangan dari ruang metrik bernilai kompleks dan ruang metrik-S bernilai real. Skripsi ini penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur (kajian pustaka) yang menganalisis tentang pembuktian teorema titik tetap pada pemetaan relasi implisit dengan bantuan sifat kompatibel lemah berlaku di ruang metrik-S bernilai kompleks. Pembuktian teorema tersebut terdapat tiga langkah yaitu: menunjukkan keempat fungsi konvergen kesuatu bilangan yang sama, akan ditunjukkan bahwa keempat fungsi memiliki titik bersama dari koinsiden (common point of coincidence) yang tunggal dan yang terakhir menunjukkan bahwa keempat fungsi memiliki titik tetap bersama (Common Fixed Point) yang tunggal. Langkahlangkah diatas membutuhkan pemetaan yang berperan penting pada pembuktiannya yaitu pemetaan relasi implisit.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item