PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DAN PERAN PEMBINA DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI SISWA DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

Jumri, NIM.: 16490008 (2020) PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DAN PERAN PEMBINA DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI SISWA DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DAN PERAN PEMBINA DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI SISWA DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA) 16490008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text (PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DAN PERAN PEMBINA DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI SISWA DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA) 16490008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR (1).pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh keaktifan siswa serta peran pembina dalam ekstrakurikuler pramuka terhadap pembentukan sikap toleransi siswa. Penelitian ini didasarkan pada teori Lima Dimensi Pendidikan Multikultural dari James A. Banks dan Andri Bob Sunardi tentang Boyman Ragam Latih Pramuka. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Yogyakarta dengan sampel 279 (31%) siswa dari populasi 899 siswa. Pengambilan sampel berdasarkan kaidah probability sampling dengan metode stratified random sampling. Variabel independen yaitu keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler pramuka (X1), variabel kontrol yaitu peran pembina (X2), sedangkan variabel dependen ialah sikap toleransi (Y). Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Sementara itu, teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan aplikasi SPSS (Statistic Product and Service Solution). Hasil uji korelasi bivariat antara variabel keaktifan siswa (X1) dengan variabel sikap toleransi (Y) menunjukkan koefisien korelasi bivariat sebesar 0.259 dan nilai signifikansi 0.000 < α = 0.05. Artinya, pada angka kepercayaan 95% variabel keaktifan siswa (X1) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel sikap toleransi (Y) Sehingga Ha1 diterima. Pada hasil perhitungan korelasi parsial variabel keaktifan siswa (X1) berpengaruh terhadap variabel sikap toleransi (Y) tanpa dikontrol oleh variabel peran pembina (X2). Koefisien korelasi parsial sebesar 0.041 dengan nilai signifikansi 0.497 > α = 0.05. Perbandingan koefisien korelasi bivariat dan koefisien korelasi parsial ialah ryx < ryx.z = 0.259 < 0.497 sehingga Ha2 ditolak. Sementara itu, pada analisis regresi linier sederhana menghasilkan R Square sebesar 0.067 yang berarti bahwa variabel Y mampu diterangkan oleh variabel X1 sebesar 6.7%. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan persamaan regresi Y = 36.085 + 0.229 X. Nilai signifikansi uji regersi adalah 0.000 dengan thitung > ttabel = 4.464 > 1.968. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa benar-benar berpengaruh terhadap pembentukan sikap toleransi sebesar 23% tanpa dimediasi oleh peran pembina. Maka Ha1 diterima dan Ha2 ditolak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item