AT-TADMIRIYYATU LI AS-SYAKHSIYAH AL-RAISIYAH FI AR- RIWAYAH GHADATU KARBALA LI JURJI ZAYDAN DIRASAH TAHLILIYAH NAFSIYAH INSANIYAH ‘INDA ERICH FROMM

Husni Mardani Sasongko, NIM.: 16110034 (2020) AT-TADMIRIYYATU LI AS-SYAKHSIYAH AL-RAISIYAH FI AR- RIWAYAH GHADATU KARBALA LI JURJI ZAYDAN DIRASAH TAHLILIYAH NAFSIYAH INSANIYAH ‘INDA ERICH FROMM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (AT-TADMIRIYYATU LI AS-SYAKHSIYAH AL-RAISIYAH FI AR- RIWAYAH GHADATU KARBALA LI JURJI ZAYDAN DIRASAH TAHLILIYAH NAFSIYAH INSANIYAH ‘INDA ERICH FROMM)
16110034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (AT-TADMIRIYYATU LI AS-SYAKHSIYAH AL-RAISIYAH FI AR- RIWAYAH GHADATU KARBALA LI JURJI ZAYDAN DIRASAH TAHLILIYAH NAFSIYAH INSANIYAH ‘INDA ERICH FROMM)
16110034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Judul Penelitian ini adalah “at-Tadmiriyyatu li as-syakhsiyah al-Raisiyah fi ar- Riwayah Ghadatu Karbala li Jurji Zaydan Dirasah Tahliliyah Nafsiyah Insaniyah ‘Inda Erich Fromm (Sifat Merusak Tokoh Utama dalam Novel Ghadat Karbala karya Jurji Zaydan Kajian Psikoanalisis Humanistis Erich Fromm). Latar belakang mengapa peneliti menulis penelitian tersebut, karena novel Ghadat Karbala karya Jurji Zaydan memiliki beberapa keunikan. Diantaranya adalah Jurji Zaydan merupakan orang non muslim yang mengarang benyak sekali novel sejarah Islam termasuk novel Ghadat Karbala ini. Kemudian peneliti ingin mengetahui penyebab Tokoh Salma yang merupakan seorang perempuan bisa memiliki sifat merusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk sifat merusak tokoh utama dan penyebabnya pada novel Ghadat Karbala. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis humanistis Erich Fromm. Tesis dasar Fromm menyatakan bahwa manusia telah terpisah dari kesatuan prasejarah mereka dengan alam dan juga dengan satu sama lain, namun mereka memiliki kekuatan akal, antisipasi, dan imajinasi. Kesadaran diri turut ambil bagian dalam adanya perasaan kesendirian, isolasi, dan kehilangan tempat berpulang. Untuk melarikan diri dari perasaan-perasaan ini manusia berusaha kembali untuk bersatu dengan alam dan sesama manusia lain. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan sebuah penelitian yang mendapatkan hasil penelitiannya dari pendapat, tanggapan, atau persepsi seseorang sehingga pembahasannya berupa uraian kata-kata, serta pada penganalisisan yang dihubungkan pada fenomena yang diamati menggunakan logika ilmiah. Hasil dari penelitian ini adalah Tokoh Salma melarikan diri dari perasaan terasing, putus asa dan tidak berdaya dengan sifat merusak. Sifat merusak merupakan pelarian diri dari perasaan sangat tidak berdaya dengan menghancurkan orang atau obyek yang dapat menjadi ancaman bagi dirinya. Tokoh Salma ingin membunuh Yazid yang menghalangi kebahagiannya. Bentuk perilaku destruktif tokoh utama adalah kedestruktifan kesumat yang timbul akibat reaksi spontan dari siksaan yang sewenangwenang kepada seseorang atau kelompok. Sedangkan penyebab dari timbulnya sifat destruktif tersebut adalah kondisi sosial dan narsisme kelompok.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Moh. Khanif Anwari, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Ghadat Karbala, Sifat Merusak, Psikoanalisis Humanistis
Subjects: Bahasa Arab > Bahasa Arab Tatabahasa - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 03 Sep 2021 10:57
Last Modified: 03 Sep 2021 10:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43763

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum