KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS NAHDLATUL WATHAN DALAM PENGUATAN MILITANSI KADER MELALUI PILAR TRILOGI PERGERAKAN

Mariatul Husna, NIM.: 23202011015 (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS NAHDLATUL WATHAN DALAM PENGUATAN MILITANSI KADER MELALUI PILAR TRILOGI PERGERAKAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS NAHDLATUL WATHAN DALAM PENGUATAN MILITANSI KADER MELALUI PILAR TRILOGI PERGERAKAN) 23202011015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS NAHDLATUL WATHAN DALAM PENGUATAN MILITANSI KADER MELALUI PILAR TRILOGI PERGERAKAN) 23202011015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Pengurus Nahdlatul Wathan memiliki peran penting dalam penguatan militansi kader melalui proses komunikasi interpersonal yang terstruktur dan berlandaskan nilai-nila Trilogi Pergerakan. Kredibilitas pengurus menjadi faktor utama dalam menumbuhkan kepercayaan dan loyalitas kader terhadap Nahdlatul Wathan. Dengan berpegang pada pilar Trilogi Pergerakan, komunikasi yang dijalankan tidak hanya berfungsi sebagai penyampai pesan, tetapi juga sebagai instrumen penguatan ideologi dan komitmen kader terhadap Nahdlatul Wathan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk mengetahui bagaiaman pilar Trilogi Pergerakan menjadi sarana komunikasi interpersonal pengurus Nahdlatul Wathan dalam penguataan militasi kader. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bahwa pilar Trilogi Pergerakan menjadi sarana komunikasi interpersonal pengurus Nahdlatul Wathan dalam penguataan militasi kader. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pilar Trilogi Pergerakan menjadi sarana komunikasi interpersonal pengurus dalam memperkuat militansi kader berlangsung melalui kredibilitas yang kuat dalam membangun kepercayaan dan kedekatan dengan kader. Penyampaian pesan Trilogi Pergerakan yang sistematis dan terarah menjadi bagian penting dalam proses kaderisasi, di mana nilai-nilai Nahdlatul Wathan diinternalisasi secara bertahap dalam kehidupan kader. Selain itu, pengurus juga memanfaatkan media digital, untuk memperluas jangkauan informasi dan memperkuat kaderisa. Dengan demikian, komunikasi interpersonal yang dilakukan pengurus berbasis pada nilai-nilai Trilogi Pergerakan terbukti efektif dalam memperkuat semangat dan loyalitas kader terhadap Nahdlatul Wathan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item