Amirul Mukmin, - and Nanang Mizwar Hasyim, - (2021) Impression Managemen Deddy Corbuzier sebagai Muallaf di Media Sosial. Kalijaga Journal of Communication, 3 (1). pp. 63-78. ISSN ISSN (e): 2685-1334; ISSN (p): 2775-1414
|
Text (Impression Managemen Deddy Corbuzier sebagai Muallaf di Media Sosial)
Impression Managemen Deddy Corbuzier sebagai Muallaf di Media Sosial.pdf - Published Version Download (431kB) | Preview |
|
|
Text (Surat Pernyataan)
surat-surat-pernyataan1643632852.pdf - Published Version Download (20kB) | Preview |
Abstract
mpression Management atau manajemen kesan merupakan teknik komunikasi yang dilakukan seseorang untuk menciptakan kesan yang diinginkan pada orang lain terhadap dirinya. Realitas perpindahan agama yang menjadi konsumsi publik akan menimbulkan kesan dalam benak publik terhadap identitas baru yang dimiliki seseorang. Pada 21 Juni 2019 Deddy Corbuzier, seorang pesulap, presenter, sekaligus youtuber memutuskan menjadi mualaf. Berbagai media berlomba-lomba memberikan informasi seputar motif perpindahan tersebut. Salah satunya adalah media sosial youtube. Dengan menggunakan analisis isi kuantitatif, peneliti ingin berusaha menjawab bagaimana kesan muallaf yang terbentuk serta taktik Impression Management yang dipakai Deddy Corbuzier sebagai mualaf saat diwawancarai dalam tayangan konten YouTube sepanjang Juni 2019 hingga April 2021.Hasil penelitian menemukan bahwa Deddy Corbuzier menggunakan semua taktik Impression Management yang dikembangkan Jones dan Pittman. Taktik yang paling dominan adalah Ingratiation yangImpression Management atau manajemen kesan merupakan teknik komunikasi yang dilakukan seseorang untuk menciptakan kesan yang diinginkan pada orang lain terhadap dirinya. Realitas perpindahan agama yang menjadi konsumsi publik akan menimbulkan kesan dalam benak publik terhadap identitas baru yang dimiliki seseorang. Pada 21 Juni 2019 Deddy Corbuzier, seorang pesulap, presenter, sekaligus youtuber memutuskan menjadi mualaf. Berbagai media berlomba-lomba memberikan informasi seputar motif perpindahan tersebut. Salah satunya adalah media sosial youtube. Dengan menggunakan analisis isi kuantitatif, peneliti ingin berusaha menjawab bagaimana kesan muallaf yang terbentuk serta taktik Impression Management yang dipakai Deddy Corbuzier sebagai mualaf saat diwawancarai dalam tayangan konten YouTube sepanjang Juni 2019 hingga April 2021.Hasil penelitian menemukan bahwa Deddy Corbuzier menggunakan semua taktik Impression Management yang dikembangkan Jones dan Pittman.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen; Muallaf; Daddy Corbuzier |
Subjects: | Manajemen Media Sosial |
Divisions: | Jurnal |
Depositing User: | Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP - |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 19:52 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 19:57 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49055 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |