PERDAMAIAN DALAM PERSPEKTIF A. MUKTI ALI

Muhammad Fauzi, NIM. 12520026 (2019) PERDAMAIAN DALAM PERSPEKTIF A. MUKTI ALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERDAMAIAN DALAM PERSPEKTIF A. MUKTI ALI)
12520026_BAB-I_BAB-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERDAMAIAN DALAM PERSPEKTIF A. MUKTI ALI)
12520026_BAB-II_S.D_BAB_SEBELUM-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Kemajemukan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Keragaman merupakan keniscayaan yang telah ditakdirkan Tuhan Yang Maha Esa. Termasuk dalam keragaman berfikir dan beragama. Dalam kondisi yang serba majemuk ini, peluang terjadinya benturan dan kesalahpahaman antar pemeluk agama terbuka lebar, sehingga sebagian mereka menganggap agamanya yang paling benar dan tidak melihat sesuatu yang berharga dari agama lain. Cara pandang yang seperti ini kerap berujung pada ketegangan satu sama lain, bahkan bisa berujung pada konflik, kekerasan dan bahkan menimbulkan perpecahan. Oleh karenanya, dibutuhkan suatu gagasan tentang perdamaian yang menjadi konsensus bersama untuk meredam konflik, kekerasan hingga perpecahan yang tidak diinginkan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menyajikan jenis data literer atau kepustakaan secara deskriptif, interpretatif disertai analisis. Untuk mempermudah analisis, penelitian ini menggunakan teori rasionalisme Mannheim yang merupakan pengembangan lebih jauh dari teori sosiologi pengetahuan Ibn Khaldun. Teori rasionalisme adalah teori yang menjelaskan bahwa setiap pemikiran selalu berkaitan dengan keseluruhan struktur sosial yang melingkupinya, viii sehingga pengetahuan dan kepercayaan yang ada dalam masyarakat bisa dikatakan merupakan hasil dari proses sosio-politik. Teori ini digunakan untuk menganalisis pemikiran A. Mukti Ali dalam peranannya sebagai Menteri Agama dan Ketua Jurusan Perbandingan Agama, sehingga mampu memotret konteks yang melatarbelakangi pandangan A. Mukti Ali tentang perdamaian. Dalam penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan, untuk mencapai suatu perdamaian menurut A. Mukti Ali, hal yang paling mendasar adalah pembangunan manusia seutuhnya, dalam artian pendidikan perdamaian. Dalam proses pendidikan perdamian ini, terdapat tiga faktor untuk mencapai suatu perdamaian, yaitu spiritual, moral dan intelektual, sebagaimana tercermin pada tiga ranah aplikasi, yaitu dialog antar umat beragama secara spiritual; yang melahirkan gagasan tentang konsep agree and disagreement yang menjadi ciri khasnya, pengajaran disiplin Ilmu Perbandingan Agama di IAIN secara intelektual, dan kerukunan umat beragama secara moral. Pandangan A. Mukti Ali tersebut dilatarbelakangi oleh konflik antar agama yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia pada masa Orde Baru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. H. A. Singgih Basuki, MA.,
Uncontrolled Keywords: Perdamaian, Dialog Antaragama, Ilmu Perbandingan Agama, A. Mukti Ali.
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 08 Feb 2022 11:20
Last Modified: 08 Feb 2022 11:20
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/49136

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum