MAFHUM AL I'RAB FI AL ANHWI AL 'ARABI 'INDA IBROHIM MUSTOFA (DIRASAH WASFIYAH NAZARIYAH)

Nur Hidayatul Muttoharoh, NIM.: 16110038 (2020) MAFHUM AL I'RAB FI AL ANHWI AL 'ARABI 'INDA IBROHIM MUSTOFA (DIRASAH WASFIYAH NAZARIYAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MAFHUM AL I'RAB FI AL ANHWI AL 'ARABI 'INDA IBROHIM MUSTOFA (DIRASAH WASFIYAH NAZARIYAH))
16110038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MAFHUM AL I'RAB FI AL ANHWI AL 'ARABI 'INDA IBROHIM MUSTOFA (DIRASAH WASFIYAH NAZARIYAH))
16110038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kajian nahwu, i’rab merupakan salah satu tema yang sangat penting peranannya , sehingga kajian i’rab juga sangat penting untuk dilakukan penelitian secara mendalam. Namun dalam berjalannya waktu, keberadaan dan peran i’rab mulai dipertanyakan, terutama pada masa modern saat ini. Beberapa ahli nahwu kontemporer mengajukan redefinisi dan pembahasan baru seputar kajian i’rab. Salah satunya yaitu Dr. Ibrahim Mustafa dalam kitab karangannya Ihya al Nahw. Dia mengajukan topik-topik baru dan beberapa penolakannya terhadap pemikiran i’rab yang terdahulu. Hal inilah yang menurut hemat penulis perlu dilakukan penelitian secara akademik. Skripsi ini mengangkat pemikiran pembaharuan konsep i’rab yang digagas oleh Ibrahim Musthafa dengan judul skripsi “Konsep I’rab pada Nahwu Arab menurut Ibrahim Musthafa (Studi deskriptif Teoritis). Penulis menjabarkan dan memaparkan bagaimana pemikiran Dr. Ibrahim Mustafa tentang konsep i’rab serta bagaimana mengembangkannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif teoritis yaitu mendeskripsikan fakta-fakta teoritis yang kemudian disusul dengan analisis. Penelitian ini menghasilkan pemaparan pembaharuan konsep I’rab yang dilakukan oleh Ibrahim Musthafa. Yang pertama pembagian ulang konsep i’rab dan tanda-tanda i’rab, dammah sebagai tanda isnad, kasrah sebagai tanda idhafah, fathah bukan sebagai tanda i’rab. Serta secara rinci dipaparkan pembagian ulang tentang tanda i’rab yang bersifat far’iyyah. Dalam penelitian ini juga disebutkan bagaimana pengaruh dari konsep I’rab menurut Ibrahim Musthafa pada para ahli Nahwu pada masa modern ini, dan didapatkan beberapa tokoh yaitu Abdurrahman Ayyub dan Ahmad Abdur Sattar alJiwari.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Mohammad Pribadi, M.A. M.Si.
Uncontrolled Keywords: I’rab, Nahwu, Ibrahim Musthafa
Subjects: Bahasa Arab
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Apr 2022 12:00
Last Modified: 19 Apr 2022 12:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/50563

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum