HADIS WANITA LEBIH BAIK BERPAKAIAN HITAM (Studi Ma’anil Hadis)

Fatur Novan Rahmatullah, NIM.: 18105050117 (2022) HADIS WANITA LEBIH BAIK BERPAKAIAN HITAM (Studi Ma’anil Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HADIS WANITA LEBIH BAIK BERPAKAIAN HITAM (Studi Ma’anil Hadis)) 18105050117_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (HADIS WANITA LEBIH BAIK BERPAKAIAN HITAM (Studi Ma’anil Hadis)) 18105050117_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pakaian merupakan kebutuhan manusia yang pokok. Al-Qur‘an tidak menjelaskan secara rinci persoalan pakaian. Sedangkan hadis yang membahas perihal pakaian sudah marak diperbincangan di masyarakat, mulai dari batasan pakaian menutup aurat, urgensi pakaian, model pakaian, hingga warna pakaian. Salah satu kasus yang terjadi adalah dalil hadis sebagian kelompok untuk anjuran seorang wanita mengenakan pakaian hitam. Masalah ini pada dasarnya karena hadis tersebut di maknai secara mentah, tanpa menggunakan seperangkat metodologi hadis. Oleh karena itu, penulis mengangkat hadis mengenakan pakaian warna hitam. Dari permasalahan tersebut sekiranya muncul tiga hal yang harus dijawab oleh peneliti. Pertama, adalah kualitas hadis mengenai pakaian wanita warna hitam di kancah ulama. Kedua, pemaknaan hadis mengenai pakaian wanita warna hitam ini dibicarakan. Dan ketiga, implikasi pemahaman hadis wanita warna hitam di Indonesia. Dalam praktiknya peneliti menggunakan kajian ma‘anil hadis untuk memahami hadis tersebut dengan menerapkan metode yang ditawarkan oleh Yusuf Qaradhawi. Dari delapan metode yang ditawarkan oleh Yusuf Qaradhawi, penulis mengambil enam metode, karena dua metode yang berkaitan dengan, alam ghaib, dan majaz dirasa tidak sesuai dengan hadis yang diteliti. Kemudian metode yang terakhir, mengenai penggabungan atau pentarjihan antara hadis-hadis yang tampaknya bertentangan telah dibahas dalam pembahasan lainnya yaitu dalam pembahasan kualitas matan. Mengenai sifat data, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan disajikan secara deskriptif-analitis. Penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, hadis ini merupakan hadis mauquf. Sanad dalam hadis tersebut runtut

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item