PESAN RESILIENSI DINO CAW DALAM CHANNEL YOUTUBE DEDDY CORBUZIER

Rizky Anugerah Rahmadany, NIM.: 18102010004 (2025) PESAN RESILIENSI DINO CAW DALAM CHANNEL YOUTUBE DEDDY CORBUZIER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PESAN RESILIENSI DINO CAW DALAM CHANNEL YOUTUBE DEDDY CORBUZIER) 18102010004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PESAN RESILIENSI DINO CAW DALAM CHANNEL YOUTUBE DEDDY CORBUZIER) 18102010004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyandang disabilitas kerap menghadapi tantangan sosial, psikologis, dan kultural yang kompleks. Meskipun teknologi dan kebijakan inklusi telah berkembang, stigma dan marginalisasi masih menjadi kenyataan yang membayangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan-pesan spirit resiliensi Dino Caw dalam podcast Close The Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis isi menurut Krippendorff, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana narasi Dino sebagai penyandang disabilitas baru dapat menjadi medium edukasi dan inspirasi publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dino Caw berhasil membangun ulang jati dirinya melalui proses resiliensi yang tidak instan, tetapi melalui perjalanan kompleks antara trauma, penerimaan, serta dukungan sosial dan spiritual. Pesan-pesan utama yang disampaikan Dino meliputi kejujuran dan penerimaan diri sebagai fondasi resiliensi, transformasi luka menjadi karya, serta pentingnya empati dan ruang aman bagi difabel. Podcast ini juga menampilkan dinamika peran media sosial, khususnya YouTube, sebagai ruang naratif yang memperlihatkan sisi humanistik dari pengalaman penyandang disabilitas. Selain itu, pesan Dino merupakan counter-narrative terhadap stereotip difabel yang lekat dengan belas kasihan. Format komunikasi santai namun mendalam serta peran pewawancara yang empatik memungkinkan pesan menyentuh audiens secara emosional. Temuan ini menunjukkan bahwa media digital memiliki potensi besar dalam menyuarakan isu disabilitas secara konstruktif serta membangun kesadaran publik terhadap pentingnya dukungan tanpa stigma.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item