SYAKHSIYYATU IBRAHIM AL-KATIB FI AL-RIWAYAH IBRAHIM AL-KATIB LI AL-MAZINI (DIRASAH TAHLILILIYAH NAFSIYAH LI ABRAHAM MASLOW)

Muhammad Amir Syarifuddin, NIM.: 15110090 (2022) SYAKHSIYYATU IBRAHIM AL-KATIB FI AL-RIWAYAH IBRAHIM AL-KATIB LI AL-MAZINI (DIRASAH TAHLILILIYAH NAFSIYAH LI ABRAHAM MASLOW). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SYAKHSIYYATU IBRAHIM AL-KATIB FI AL-RIWAYAH IBRAHIM AL-KATIB LI AL-MAZINI (DIRASAH TAHLILILIYAH NAFSIYAH LI ABRAHAM MASLOW))
15110090_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SYAKHSIYYATU IBRAHIM AL-KATIB FI AL-RIWAYAH IBRAHIM AL-KATIB LI AL-MAZINI (DIRASAH TAHLILILIYAH NAFSIYAH LI ABRAHAM MASLOW))
15110090_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Syakhsiyyatu Ibrahim al-Katib fi al-Riwayah Ibrahim al-Katib li al-Mazini (Dirasah Tahlililiyah Nafsiyah li Abraham Maslow)”. Novel ini menyajikan tokoh utama yang bernama sama dengan judul novel, yaitu Ibrahim al-Katib. Alasan peneliti memilih novel ini adalah, karena novel ini tidak hanya menceritakan pengalaman emosional dan penuh perasaan dari sang tokoh, tetapi juga menyajikan pergulatan batin sang tokoh atas tradisi sosial dan psikologis yang berlaku di masyarakat Mesir, terutama pedesaan pada saat itu. Pada skripsi ini, peneliti menjawab dua pertanyaan penelitian, yakni: 1) bagaimana kepribadian Ibrahim al-Katib dalam novel? Dan 2) Bagaimana kepribadian tokoh Ibrahim al-Katib berdasarkan teori Psikologi Abraham Maslow? Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan kepribadian Ibrahim al-Katib, juga untuk mengetahui bagaimana kepribadian ini jika dianalisis menggunakan teori psikologi Abraham Maslow. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah psikologi Abraham Maslow. Maslow dikenal dengan hirarki kebutuhannya yang terdiri dari lima tahapan. Manusia dianggap mencapai tujuan hidupnya dan kepuasan ketika lima kebutuhan ini tercapai. Kebutuhan itu adalah fisiologis, rasa aman, memiliki dan cinta, penghargaan, dan aktualisasi diri. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti menemukan beberapa kepribadian yang lekat dengan Ibrahim, yakni: pesimis, penyuka kesendirian, sensitif, pemikir, kasar, namun juga bisa lembut di beberapa kesempatan. Berdasarkan teori Abraham Maslow, Ibrahim telah mencapai semua hirarki kebutuhan dalam hidupnya. Meski untuk kebutuhan akan rasa aman ini, ia masih sering merasa terancam, namun itu disebabkan oleh pemikirannya yang berlebih. Kemudian untuk aktualisasi diri, ia bisa memaksimalkan potensinya sebagai penulis yang piawai, namun masih belum bisa membebaskan diri sepenuhnya dari tekanan psikologis dengan potensi yang dimilikinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Moh. Kanif Anwari, S.A,g. M.Ag
Uncontrolled Keywords: Kepribadian, Ibrahim al-Katib, Psikologi, Hirarki, Abraham Maslow.
Subjects: Kesusastraan Arab > Novel - Sejarah
Divisions: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Arab (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 07 Oct 2022 14:41
Last Modified: 07 Oct 2022 14:42
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53999

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum