MUSIQA ASY-SYI’RI FI DIWAN KA’AB IBN ZUHAIR DIRASAH TAḤLĪLIYYAH ‘ARUḌIYYAH WA QĀFAWIYYAH

Sabik Khuriyanto, NIM.: 08110108 (2013) MUSIQA ASY-SYI’RI FI DIWAN KA’AB IBN ZUHAIR DIRASAH TAḤLĪLIYYAH ‘ARUḌIYYAH WA QĀFAWIYYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MUSIQA ASY-SYI’RI FI DIWAN KA’AB IBN ZUHAIR DIRASAH TAḤLĪLIYYAH ‘ARUḌIYYAH WA QĀFAWIYYAH) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (MUSIQA ASY-SYI’RI FI DIWAN KA’AB IBN ZUHAIR DIRASAH TAḤLĪLIYYAH ‘ARUḌIYYAH WA QĀFAWIYYAH) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy

Abstract

Puisi merupakan sarana untuk menuangkan ide, gagasan, khayalan atau perasaan yang sedang dialami oleh pengarangnya. Bagi bangsa Arab, puisi menjadi media untuk menyampaikan pujian (al-madḥ), penghinaan (al-hajā), kebanggaan kepada suatu kaum (al-fakhr), semangat (al-ḥamāsah), ratapan (arraṡā), bahkan rayuan kepada wanita (al-gazal). Lebih dari itu, puisi digunakan untuk mengarsipkan segala peristiwa ataupun fenomena yang terjadi di tengahtengah masyarakat. Puisi –khususnya puisi arab- merupakan salah satu genre sastra yang memiliki karakteristik khas. Berbeda dengan prosa, puisi memiliki unsur-unsur musikalitas dan aturan-aturan bunyi yang dikenal dengan ritme (al-wazn) dan rima (al-qāfiyah). Dalam kajian sastra arab, aturan-aturan mengenai ritme dan rima tersebut, kemudian bisa dipelajari dengan suatu ilmu yang bernama ilmu ‘arūḍ dan qawāfī, yaitu ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah wazan dan qafiyah pada puisi. Skripsi ini menggunakan analisa ilmu ‘arūḍ dan qawāfī dan sebagai objek penelitiannya adalah puisi-puisi Ka’ab ibn Zuhair rāḍiyallāh‘anhu dalam antologi puisi (dīwān) karyanya. Ka’ab ibn Zuhair merupakan salah satu pujangga tersohor pada masa ṣadr Islam, putra Ṣāḥib al-Mu’allaqāt Zuhair ibn Abi Sulma dan termasuk sahabat Rasulullah ṣallallāhu‘alaihi wasallam . Dalam skripsi ini dipaparkan beberapa wazn atau baḥr yang dipakai oleh Ka’ab pada puisi-puisinya yaitu, baḥr at-Ṭawīl, baḥr al-Kāmil, baḥr al-Wāfir, baḥr al-Khafīf, baḥr al-Basīṭ, dan baḥr al-Mutaqārab. Selain itu, dijelaskan juga ziḥāf dan ‘illāh, dan aḍ-ḍarūrah asy-syi’riyyah yang terdapat pada Ḍīwān Ka’ab ibn Zuhair. Skripsi ini dilengkapi dengan pemaparan mengenai huruf-huruf qafiyah, harakat-harakat qafiyah, nama-nama qafiyah, dan kecacatan-kecacatan pada qafiyah (uyūb al-qāfiyyah) yang terdapat di dalam Ḍīwān Ka’ab ibn Zuhair.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item