UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SAWANGAN MAGELANG

Sri Mulatsih, NIM.: 09481122 (2011) UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SAWANGAN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SAWANGAN MAGELANG) BAB I, BAB IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH SAWANGAN MAGELANG) BAB II, BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

belakang masalah penelitian ini adalah siswa selama pembelajaran matematika di MI Muhammadiyah Sawangan masih mengalami kesulitan terutama dalam memahami konsep matematika pada perkalian bilangan asli. Sedangkan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana prestasi belajar siswa sebelum diterapkan metode Jarimatika, bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui metode Jarimatika, dan bagaimana perbandingan prestasi belajar siswa antara sebelum dan sesudah diterapkan metode jarimatika. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis peningkatan prestasi belajar siswa kelas III di MI Sawangan Magelang dalam pembelajaran matematika sebelum dan sesudah diterapkan metode Jarimatika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan mengambil latar MI Muhammadiyah Sawangan, Kabupaten Magelang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Sawangan pada pembelajaran matematika materi perkalian bilangan asli. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata dan ketuntasan belajar dari sebelum dilakukan tindakan sampai setelah tindakan. Pada tahap pra siklus diperoleh rata-rata 62,92 dengan 8 anak masih belum tuntas. Pada tahap siklus I pada pertemuan 1 rata-ratanya 66,25 menjadi meningkat pada pertemuan 2 yaitu 70, serta ketuntasan belajar siswa meningkat dari 4 siswa belum tuntas menjadi 2 siswa yang belum tuntas. Pada tahap siklus II diperoleh rata-rata 75 pertemuan 1 dan 76,25 pertemuan 2. Pada siklus II ini ketuntasan belajar siswa diperoleh 100%, yang artinya semua asiswa tuntas belajar.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item