HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN HYBRID LEARNING DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KELAS VI DI SDN 1 MLESE KLATEN

Faiz Ishamuddin Al-Habib, NIM.: 18104010106 (2022) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN HYBRID LEARNING DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KELAS VI DI SDN 1 MLESE KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN HYBRID LEARNING DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KELAS VI DI SDN 1 MLESE KLATEN) 18104010106_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN HYBRID LEARNING DENGAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KELAS VI DI SDN 1 MLESE KLATEN) 18104010106_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah SDN 1 Mlese mulai menerapkan pola hybrid learning yaitu Synchronous Vitual Collaboration dan Asynchronous Virtual Collaboration. Pola pembelajaran ini menggunakan banyak fasilitas seperti smartphone dan koneksi intenet dalam penggunaannya, sehingga memunculkan beberapa problematik dalam memunculkan antusias dari siswa, terutama yang bersekolah di daerah pinggiran. Diketahui bahwa minat belajar siswa kelas VI di SDN 1 Mlese, khususnya pada pelajaran PAI dinilai rendah, rendahnya minat pada diri siswa disebabkan oleh banyak faktor, rendahnya minat dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan hybrid learning dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran PAI pada kelas VI di SDN 1 Mlese Klaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 32 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data primer dilakukan dengan menggunakan skala penggunaan hybrid learning dan skala minat belajar. Data sekunder diambil dengan instrumen observasi, wawancara, dan kuesioner. Uji Prasyarat meliputi analisis validitas, reabilitas, normalitas, dan linieritas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Minat belajar siswa dalam pembelajaran PAI termasuk dalam kategori sedang karena terletak pada interval 67-80 dengan presentase 65,6%. (2) Penggunaan hybrid learning dalam pembelajaran PAI termasuk dalam kategori baik karena terletak pada interval 59-71 dengan presentase sebesar 84,4%. (3) Adanya hubungan yang positif dan sangat signifikan antara penggunaan hybrid learning dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran PAI pada kelas VI di SDN 1 Mlese Klaten dengan (rxy = 0,838, p(two tailed) = 0,000 < 0,01).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item