PROBLEMATIKA PENERAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS KELAS V B MI MUHAMMADIYAH SIDODADI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Ayu Fadhilah Nur Rafi Anisa, NIM.: 181040800019 (2022) PROBLEMATIKA PENERAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS KELAS V B MI MUHAMMADIYAH SIDODADI PADA MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PROBLEMATIKA PENERAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS KELAS V B MI MUHAMMADIYAH SIDODADI PADA MASA PANDEMI COVID-19) 18104080019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (PROBLEMATIKA PENERAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS KELAS V B MI MUHAMMADIYAH SIDODADI PADA MASA PANDEMI COVID-19) 18104080019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy

Abstract

Pandemi covid-19 di Indonesia menyebabkan perubahan pada sektor pendidikan. Adanya perubahan kebijakan mengenai sistem pembelajaran yang awalnya dilaksanakan pembelajaran jarak jauh, kemudian pembelajaran tatap muka terbatas dengan ketentuan peserta didik yang masuk hanya 50% dan keterbatasan waktu pembelajaran pastinya akan mendapatkan beberapa permasalahan yang muncul. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui problematika setelah penerapan pembelajaran tatap muka terbatas dan mengetahui metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B MI Muhammadiyah Sidodadi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Adanya permasalahan yang muncul setelah penerapan pembelajaran tatap muka terbatas, yaitu: kesulitan dalam menerapkan protokol kesehatan kepada peserta didik secara berlanjut, waktu pembelajaran yang cukup singkat dan pembagian shift sehingga membatasi guru dalam proses pembelajaran, orangtua kesulitan dalam menyesuaikan tugas di rumah dan jadwal masuk anak, menurunnya tingkat pemahaman anak karena faktor lingkungan (2) Metode yang digunakan oleh guru yaitu ceramah dan tanya jawab tidak efektif dalam penerapan karena dinilai memaksakan RPP yang digunakan tapi dalam penyampaian materi lebih efektif dibandingkan daring. (3) Adanya temuan baru, sekolah melakukan menerapkan tatap muka 100% dengan jam pembelajaran yang masih terbatas.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item