METODE FINGER QUR’AN DALAM TAHFIDZ AL-QUR’AN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PROBOLINGGO, JAWA TIMUR)

Lusiatus Sa’adah, NIM.: 18105030016 (2022) METODE FINGER QUR’AN DALAM TAHFIDZ AL-QUR’AN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PROBOLINGGO, JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (METODE FINGER QUR’ĀN DALAM TAHFIDZ AL-QUR’ĀN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PROBOLINGGO, JAWA TIMUR))
18105030016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (METODE FINGER QUR’ĀN DALAM TAHFIDZ AL-QUR’ĀN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PROBOLINGGO, JAWA TIMUR))
18105030016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena nyata saat ini, santri yang menghafal al-Qur’ān belum memerhatikan manfaat dan sumbangsihnya metode yang digunakan. Padahal mereka bisa merasakan manfaat dan peran penting dari metode menghafal Qur’ān yang digunakan untuk kehidupan santri. Maka hal ini yang menjadi menarik bagi peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai proses menghafal Qur’ān dengan metode finger Qur’ān yang menggunakan ruas jari tangan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana aplikasi metode finger Qur'an yang digunakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, sejauh mana keberhasilan metode finger Qur'an yang digunakan tersebut untuk program tahfidz Qur’ān, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dari penerapan metode finger tersebut. Tentunya fokus permasalahan tersebut yang juga menjadi tujuan penelitian ini. Pendekatan ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik: pengamatan tidak terlibat (non partisipan), wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Analisis datanya dengan data reduksi, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian adalah: 1). Penerapan metode finger Dalam Menghafal al-Qur’ān di Pondok Pesantren Nurul Jadid yaitu: a. Dimulai dari jari kelingking bagian bawah menunjukan ayat pertama. b. Dilanjut kelingking bagian tengah menunjukan ayat kedua. c. Dilanjut kelingking bagian atas menunjukan ayat ke 3 dan seterusnya pada jari yang lain. d. Mata melihat jari yang ditunjuk sambil membaca ayat yang dihafal. e. Ulangi sampai (5x-10x) dengan menekan ruas-ruas jari. 2). Bentuk keberhasilan metode finger dalam menghafal al-Qur’ān di Pondok Pesantren Nurul Jadid antara lain sebagai berikut: a. Santri dapat menghafal ayat al-Qur’ān maksimal 20 ayat dalam satu hari dengan menggunakan metode finger. b. Santri dapat mengingat dan meyebut ayat beserta nomor ayatnya secara acak. c. Dalam waktu kurang lebih dua bulan, santri memperoleh hafalan sampai 1-2 juz. d. Santri bisa melafalkan tajwid dan makhraj dengan benar pada proses hafalan maupun setoran. 3). Faktor Pendukung dalam metode finger Qur’ān: a. Memiliki kecerdasan IQ yang tinggi, b. Adanya pembentukan kelompok, c. Pola komunikasi dan interaksi antara ustadzah dan santri, d. Niat Bersungguh-sungguh, dan e. Semangat dalam menghafal. Faktor Penghambat dalam metode finger Qur’ān: a. Kegiatan dan aktivitas pesantren yang terkadang menyita waktu hafalan dan setoran santri sehingga mengakibatkan kelelahan dalam proses hafalannya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Aida Hidayah, S. Th.I., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Metode Finger Qur’an, Tahfidz Qur’an, Pondok Pesantren Nurul Jadid
Subjects: Tafsir Al-Qur'an > Tafsir Al Qur'an - Metode
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 23 Feb 2023 15:04
Last Modified: 23 Feb 2023 15:04
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56545

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum