PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI

Novita Loka, NIM.: 20204032019 (2022) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI Message Item has been removed.) 20204032019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI Message Item has been removed.) 20204032019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan kognitif anak sangat penting dikembangkan sejak dini. Hal ini akan menunjang kehidupan anak selanjutnya. Namun, pengembangan kemampuan kognitif anak saat ini belum optimal. Salah satunya anak-anak yang masih butuh bantuan guru dalam mengerjakan tugas yang berkaitan dengan kemampuan kognitif anak dan dampak negatif gadget yang semakin meningkat. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan penelitian ini. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran Contextual Teaching And Learning atau CTL terhadap kemampuan kognitif anak usia dini. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui implikasi dari CTL terhadap kemampuan kognitif anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan berjenis kuantitatif eksperimen dengan bentuk quasi experimen dan menggunakan desain one group pretest-posttest. Variabel yang digunakan yakni model pembelajaran CTL (Variabel Independen) dan kemampuan kognitif (Variabel Dependen). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang di kelas B Maria al-Qibty. Sedangkan lokasi penelitian yang dilakukan yakni di TK Islam Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan. Anak-anak yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah anak yang mendapatkan nilai pretest di bawah 80 atau 79 ke bawah. Sedangkan anak yang mendapatkan nilai 80 ke atas dikategorikan BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan ditambahkan dengan wawancara. Sedangkan analisa data yang digunakan yakni menggunakan skor yang didapatkan anak pada observasi yang dilakukan dan dikonversikan dalam nilai interval 0-100. Kemudian nilai yang didapatkan dikombinasikan dengan nilai tes perbuatan atau lisan dengan rumus nilai akhir anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran CTL terhadap kemampuan kognitif anak usia dini. Hal ini dibuktikan dengan hasil pretest yang dilakukan yakni 76,47% BB, 5,88% MB, 17,64% BSH, 0% BSB. Sedangkan pada posttest yang dilakukan didapatkan hasil 0% BB, 0% MB, 50% BSH, dan 50% BSB. Dari hasil tersebut terbukti adanya pengaruh model pembelajaran CTL terhadap kemampuan kognitif dari 17,64% menjadi 100%. Beberapa alasan yang menyebabkan pembelajaran ini berpengaruh terhadap kemampuan anak seperti di antaranya pembelajaran ini mampu menghidupkan semangat anak dalam belajar, penggunaan media pembelajaran yang menarik, pengelolaan kelas yang tepat, dan profesionalisme guru yang baik. Kemudian pembelajaran CTL memberikan dampak atau implikasi yang baik terhadap kemampuan anak. Seperti di antaranya mampu membandingkan ukuran dan bentuk benda, lebih mudah memahami warna, mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, memahami geometri atau bentuk ruang, serta operasi penjumlahan dan pengurangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item