IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA

Nisa Nailatun Najakhi, NIM.: 18104030021 (2023) IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 18104030021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA) 18104030021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Membaca Al-Qur’an salah satu pendidikan yang penting ditanamkan kepada anak sejak dini. Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak harus dilakukan secara bertahap, di mulai dari huruf per huruf (huruf hijaiyah) atau ayat per ayat. Belajar membaca huruf hijaiyah merupakan langkah awal untuk membaca Al-Qur’an, maka diperlukan metode pembelajaran dan strategi yang tepat serta mudah dipahami oleh anak usia dini. Ada banyak metode pembelajaran yang digunakan di sekolah atau di rumah untuk membaca Al-Qur’an salah satunya adalah metode sorogan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk Mengetahui Implementasi dan Hasil Metode Sorogan Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini Di Taman Pendidikan Al-Qur’an Luqmaniyyah Yogyakarta, Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di TPA Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, dengan subjek penelitian direktur TPA, Ustadz/Ustadzah, dan santri TPA. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu trianggulasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Penerapan metode sorogan di TPA Al-Luqmaniyyah terdiri dari 3 kegiatan yaitu kegiatan awal, inti, dan akhir. (2) Santri TPA Al-Luqmaniyyah kelas I’dady dari 49 anak ada 29 anak lancar dalam membaca, 12 anak kurang lancar membaca dan 8 anak tidak lancar dalam membaca, maka anak usia dini kelas I’dady TPA Al-Luqmaniyyah dinyatakan lancar dalam membaca dengan range rata-rata 77% berdasarkan dengan tujuan pembelajaran yang telah dicapai anak. (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan metode sorogan, adapun faktor-faktor pendukung dari penerapan metode sorogan di TPA Al-Luqmaniyyah Yogyakarta sebagai berikut: (a) kehadiran semua Ustadz/Ustadzah ketika kegiatan sorogan, (b) proses mengaji tepat pada waktunya tepat waktunya, (c) Ustadz/Ustadzah lebih intensif dalam penerapan kegiatan sorogan, (d) orang tua yang mau mengajari anak membaca ketika dirumah. Dan faktor-faktor penghambat dari penerapan metode sorogan di TPA Al-Luqmaniyyah Yogyakarta sebagai berikut: (a) ketika ada beberapa Ustadz/Ustadzah yang tidak hadir dikelas, (b) bergurau dengan temannnya, (c) keterbatasaan tempat.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item