TIPE INTERPRETASI AYAT-AYAT AKIDAH PADA MEDIA SOSIAL FIRANDA ANDIRJA

Sartika Suryadinata, NIM.: 18205010086 (2022) TIPE INTERPRETASI AYAT-AYAT AKIDAH PADA MEDIA SOSIAL FIRANDA ANDIRJA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TIPE INTERPRETASI AYAT-AYAT AKIDAH PADA MEDIA SOSIAL FIRANDA ANDIRJA)
18205010086_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (TIPE INTERPRETASI AYAT-AYAT AKIDAH PADA MEDIA SOSIAL FIRANDA ANDIRJA)
18205010086_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Firanda Andirja seorang pegiat tafsir di Indonesia yang saat ini populer terutama di ranah media sosial dengan memiliki banyak subscriber dan penonton dalam setiap kajiannya. Akan tetapi, banyaknya jumlah pemirsa di YouTube tidak berbanding lurus dengan pemirsa secara langsung. Karena interpretasi yang disampaikannya memiliki perbedaan dengan karakteristik masyarakat Muslim Indonesia. Penafsirannya kerap menekankan purifikasi agama, kembali hanya kepada Allah, dengan mengkritisi tradisi-tradisi keagamaan di Indonesia. Misalnya, penjelasan tentang sesembahan hasil panen atau penyemblihan hewan dianggap sesajen, juga larangan ucapan natal, batas toleransi mulim dan non muslim yang harus dipertegas. Hal ini kemudian menimbulkan banyak penolakan atas kedatangannya ke beberapa daerah di Indonesia, seperti penolakan yang terjadi di Wajo, Gorontalo, Aceh, Yogyakarta dan lainnya. Selain itu, penelitian mengenai kajian tafsir Firanda Andirja di media sosialnya belum banyak mendapatkan perhatian dari segi interpretasi-interpretasi yang dihasilkannya terutama mengenai ayat-ayat Akidah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna yang dibangun Firanda Andirja dalam penafsirannya di media sosial miliknya. Penelitian ini mencoba melihat hubungan interpretasi Firanda Andirja dengan karakteristik masyarakat Muslim Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini, Pertama, apa bentuk interpretasi objektif, interpretasi ekspresif, dan interpretasi dokumenter dalam penafsiran tentang ayat-ayat Akidah pada media sosial Firanda Andirja?. Kedua, bagaimana tipologi penafsiran Firanda Andirja dalam media sosialnya?. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dan bersifat kepustakaan. Sumber primer berupa video kajian tafsir di dalam akun YouTube Firanda Andirja mengenai ayat-ayat Akidah. Khususnya kajian terhadap Q.S al-An’am ayat 136, Q.S al-A’raf ayat 54, Q.S Maryam ayat 33, 88-93, dan al-Kafirun ayat 1-6. Sumber sekunder berupa kitab-kitab, buku, karya tulis, dan website yang kredibel, utamanya website kajian Firanda Andirja serta artikel dan jurnal yang mendukung dan terkait dengan topik pembahasan penelitian. Tekhnik pengumpulan data melalui pembacaan, pencatatan, dan klasifikasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan: seleksi data, display data dan gambaran kesimpulan. Teori yang digunakan yakni teori sosiologi pengetahuan Karl Manheim dan teori tipologi penafsiran Abdullah Saeed. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh dan konstruksi sosial dalam memaknai interpretasi ayat-ayat Akidah Firanda Andirja. Secara Objektif, interpretasi Firanda terbentuk dari tempat beliau menimba ilmu agamanya, dalam hal ini yang berperan besar ialah Pondok Pesantren Jamilurrahman Yogyakarta yang bermanhaj salafi, kemudian tempat ia melanjutkan kuliah S1-S3 yaitu Universitas Madinah juga menyumbangkan pengaruh dalam membentuk pengetahuan keagamaan Firanda Andirja. Secara ekspresif, Firanda mengekspresikan pemikirannya dalam penafsiran-penafsirannya pada kanal YouTubenya dan juga dengan gencar membagikannya dalam media soisal lain serta karya-karya dalam bentuk buku. Secara dokumenter ini mempengaruhi interpretasi Firanda Andirja yang berbeda dengan karakteristik masyarakat muslim Indonesia mengenai, mengucapkan natal terhadap non muslim itu haram, serta bertoleransi pada non muslim itu tidak boleh kebablasan, dan larangan sesajen dalam bentuk apapun menunjukkan bahwa yang sesuai dengan syariat dan yang benar itu ialah seperti yang beliau sampaikan dalam penafsirannya ini. Serta Firanda menunjukkan keinginan untuk merombak seluruh tatanan pemahaman dan tradisi masyarakat muslim Indonesia yang sudah berlaku saat ini. Selanjutnya, berdasarkan analisa Abdullah Saeed tentang penggolongan penafsiran menunjukkan bahwa Firanda Andirja tergolong mengunakan pendekatan tekstualis dalam penafsirannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEmbimbing: Dr. Inayah Rohmaniyah, S. Ag., M. Hum., M.A.
Uncontrolled Keywords: ekspresif; toleransi; media sosial; sosiologi pengetahuan
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat

Media Sosial
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 02 Mar 2023 15:30
Last Modified: 02 Mar 2023 15:30
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56842

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum