ASY'AR AL-NABIGHAH AL-JA'DI (DIRASAH 'ARUDIYYAH FI TAWAFUQ MAUDHU'ATIHA WA AL-BUHUR AL-MUSTA'MALAH)

Naning Setiawati, NIM.: 01110417 (2005) ASY'AR AL-NABIGHAH AL-JA'DI (DIRASAH 'ARUDIYYAH FI TAWAFUQ MAUDHU'ATIHA WA AL-BUHUR AL-MUSTA'MALAH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ASY'AR AL-NABIGHAH AL-JA'DI (DIRASAH 'ARUDIYYAH FI TAWAFUQ MAUDHU'ATIHA WA AL-BUHUR AL-MUSTA'MALAH)) 01110417_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ASY'AR AL-NABIGHAH AL-JA'DI (DIRASAH 'ARUDIYYAH FI TAWAFUQ MAUDHU'ATIHA WA AL-BUHUR AL-MUSTA'MALAH)) 01110417_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Persoalan bunyi sangatlah erat kaitannya dalam sebuah puisi, khususnya dalam puisi Arab. Kontribusi bunyi dalam menambah nilai estetika puisi begitu besar, keteraturan bunyi dalam sebuah puisi akan menghasilkan puisi yang indah dan menyentuh bagi penikmat puisi tersebut. Untuk menghasilkan puisi yang indah, para penyair Arab khususnya tidak pe:mah lepas dari wazan arudl dan qawafi. Puisi yang indah tumbuh dari perasaan hati yang mendalam dan digambarkan oleh penyaimya dengan sesuatu yang indah dan mempunyai arti khusus, setiap tema puisi mempunyai suatu wazan khusus dan antara satu tema dengan tema yang lain mempunyai wazan yang berbeda-beda. Sebuah puisi merupakan suatu kesatuan yang utuh, dengan demikian tidak cukup bila unsur­unsurnya dibicarakan terpisah-pisah, oleh karena itu analisis yang membicarakan unsur-unsur puisi haruslah dilanjutkan kepada tinjauan secara menyeluruh

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item