STUDI KELAYAKAN FRANCHISE USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA UKM KULINER DI YOGYAKARTA)

Ngatawi, NIM.: 07660045 (2011) STUDI KELAYAKAN FRANCHISE USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA UKM KULINER DI YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (STUDI KELAYAKAN FRANCHISE USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA UKM KULINER DI YOGYAKARTA)) BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA ·.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (STUDI KELAYAKAN FRANCHISE USAHA KECIL MENENGAH (UKM) (STUDI KASUS PADA UKM KULINER DI YOGYAKARTA)) BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR·.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan menuntut sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melakukan perbaikan dalam segala aspek manajemennya. Guna menarik pelanggan UKM haruslah mempunyai suatu ciri khas tersendiri. Hal tersebut disadari oleh UKM kuliner Kiken Soup untuk mengembangkan usahanya menjadi sebuah franchise. Franchise adalah hubungan antara dua pihak (franchisor dan franchisee) dimana pengetahuan, citra, keberhasilan, manufaktur dan teknik pemasaran pihak franchisee diperoleh dari pihak franchisor. Dalam penelitian ini membahas tentang analsis kelayakan franchise atau franchisability rancangan usaha franchise Kiken Soup. Ruang lingkup dalam analisis ini meliputi reformulasi dari beberapa aspek kelayakan dengan hasil yaitu franchisee dedicated franchisability dan conventional franchisability. Franchisee dedicated franchisability meliputi kredibilitas, ciri khas, mudah untuk diduplikasi, dan Commitment to relationships sedangkan conventional franchisability meliputi membuka lapangan kerja, pemasaran (kondisi pasar), dan kapasitas finansial. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan maka investasi yang dilakukan franchisee dinyatakan belum layak, dengan pertimbangan belum terpenuhinya SIUP, HAKI, dan SOP. Adapun hasil dari perhitungan aspek kapasitas finansial meliputi jumlah pembelian konsumen Rp97.000,- perkedatangan, jumlah kedatangan 80 orang perhari, nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 4.125.000,-, Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,297, Break Even Point (BEP) sebesar 16970 kedatangan, dan Payback Period (PBP) sebesar 8,48 bulan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item