PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VAK (VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC) DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA

Minhatuz Zulfa, NIM.: 06600032 (2010) PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VAK (VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC) DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VAK (VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC) DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA) 06600032 BAB I DAN BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VAK (VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC) DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING DALAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS NURUL UMMAH KOTAGEDE YOGYAKARTA) 06600032 BAB II SAMPAI BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinesthetic) dengan teknik kancing gemerincing pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII MTs Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa. Obyek dari penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinesthetic) dengan teknik kancing gemerincing. Desain penelitian diambil adalah pendekatan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian Tindakan Kelas ini berlangsung sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Data diperoleh dari lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket motivasi dan keaktifan, catatan lapangan, hasil wawancara dengan siswa dan guru, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan secara diskriptif kualitatif melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinesthetic) dengan teknik kancing gemerincing dapat meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa. Hasil analisis angket diperoleh dari persentase motivasi siswa dengan dilihat dari semua indikator siswa mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 69,29 % dengan kualifikasi tinggi dan siklus II yaitu 72,79 % dengan kualifikasi tinggi. Keaktifan siswa dengan dilihat dari semua indikator juga mengalami peningkatan yaitu siklus I yaitu 64,23 % dengan kualifikasi tinggi dan siklus II yaitu 67,97 % dengan kualifikasi tinggi. Penerapan pendekatan pembelajaran VAK (Visualization Auditory Kinesthetic) dan teknik kancing gemerincing yaitu dengan meleburnya pendekatan tersebut ke dalam teknik kancing gemerincing sehingga dapat berjalan seiringan. Penerapan pembelajaran ini dilakukan dengan pembentukan kelompok, pembagian kancing, presentasi kelas, menjawab soal kancing gemerincing dengan menyetorkan kancing.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item