KONSEP CHILDFREE DALAM TINJAUAN MAQASID AL-USRAH (Studi Analisis Terhadap Komunitas Childfree Indonesia di Instagram)

Reza Fahlevi, S.H, NIM.: 20203012015 (2023) KONSEP CHILDFREE DALAM TINJAUAN MAQASID AL-USRAH (Studi Analisis Terhadap Komunitas Childfree Indonesia di Instagram). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP CHILDFREE DALAM TINJAUAN MAQĀṢID AL-USRAH (Studi Analisis Terhadap Komunitas Childfree Indonesia di Instagram))
20203012015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (KONSEP CHILDFREE DALAM TINJAUAN MAQĀṢID AL-USRAH (Studi Analisis Terhadap Komunitas Childfree Indonesia di Instagram))
20203012015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Melanjutkan estafet keturunan yang merupakan kodrat alamiah pada manusia itu sendiri, akhir-akhir ini seakan berbenturan dengan paradigma baru, yaitu childfree. Secara definitif, childfree diartikan sebagai kesepakatan antara pasangan suami dan istri untuk tidak memiliki anak. Paradigma tersebut kemudian menandai bahwa adanya peralihan (cancel-culture) yang terjadi pada konstruksi masyarakat Indonesia, yang semula memandang perkawinan sebagai pengabsahan hubungan seksual antara dua individu dalam membentuk sebuah keluarga, dalam tujuannya untuk regenerasi seakan telah bergeser dalam realitasnya. Childfree dengan beberapa pengikutnya yang tergabung di beberapa komunitas childfree Indonesia khususnya di media sosial, disinyalir membawa misi menunjukan identitas ke ruang publik. Berdasarkan problem tersebut, penting kiranya untuk memiliki analisa melalui pendekatan yang bersifat sosio-humanis yang kemudian terkonsepsikan pada Maqāṣid al-Usrah dalam dimensi Maqāṣid asy-Syarī‘ah. Fitur kompatibel tersebut akan mampu untuk menyoroti bagaimana childfree dianggap sebagai idelisme yang secara utuh menegasikan pembentukan konsep idealnya sebuah keluarga. Adapun rumusan permasalahan dalam penelitian ini membahas mengapa komunitas childfree Indonesia mulai tumbuh dan bermunculan di Indonesia, selain itu penelitian ini membahas bagaimana kemudian Maqāṣid al-Usrah sebagai piranti analisa mencoba melakukan tinjauan terhadap konsep childfree yang dipahami komunitas childfree Indonesia di media sosial Instagram. Penelitian ini menunjukan bahwa fenomena childfree mulai dikenal sebagian khalayak ramai ketika banyak publik figur memilih untuk hidup bebas anak. Era digitalisasi media menjadikan publik figur memiliki peran sebagai opinion leader, hal ini memengaruhi proses penerimaan muatan informasi oleh masyarakat. Perkembangan ini menghantarkan pergeseran dimensi kehidupan manusia yang meliputi kebudayaan, sosial, politik, ekonomi, maupun kondisi psikososial. Dari hal tersebut, muncullah beberapa komunitas childfree yang tersebar di akun di media sosial untuk sharing terkait keputusan hidupnya. Komunitas childfree Indonesia memiliki pemahaman dan motif dalam pilihan tindakannya. Selanjutnya, angka kemiskinan, kualitas pendidikan, ekonomi, dan tingginya angka kriminalitas patut menjadi alasan childfree mendapatkan ruang kemaslahatan. Ruang tersebut dapat dilihat melalui aspek rinci Maqasid al-Usrah, yang antara lain: Tanzim al-‘Ilaqah baina al-Jinsayn; Hifẓ an-Nasl, Taḥqiq as-Sakan, wa al-Mawaddah wa ar- Raḥmah; Tanzim al-Janib al-Mu‘assis li al-Usrah; Tanẓim al-Mal li al-Usrah, yang dipergunakan untuk menganalisa childfree yang dipahami sebagai hak oleh komunitas childfree Indonesia. Lebih jauh, kesepakatan suami-istri untuk merajut keharmonisan dengan childfree mendapati kesesuaian terhadap Maqāṣid al-Usrah dengan aspek-aspek tertentu sebagai pengecualian, yang kemudian dianalisa dari motif pengikut childfree. Hal ini diperkuat dengan penolakan Jamal ad-Din ‘Aṭiyyah, bahwa setiap perkawinan tidak harus berimplikasi pada regenerasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Mansur, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: childfree; maqasid al-usrah; Indonesian Childfree Community
Subjects: Hukum Keluarga
Media Sosial
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Islam (S-1) > Hukum Keluarga
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 10 May 2023 14:08
Last Modified: 20 Oct 2023 08:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/58468

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum