PENGUKURAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KAIN BATIK TULIS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (STUDI KASUS CV BATIK MAHKOTA LAWEYAN SOLO)

Alissa Ulin Nuha, NIM.: 19106060054 (2023) PENGUKURAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KAIN BATIK TULIS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (STUDI KASUS CV BATIK MAHKOTA LAWEYAN SOLO). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGUKURAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KAIN BATIK TULIS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (STUDI KASUS CV BATIK MAHKOTA LAWEYAN SOLO))
19106060054_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENGUKURAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KAIN BATIK TULIS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (STUDI KASUS CV BATIK MAHKOTA LAWEYAN SOLO))
19106060054_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Para pelaku bisnis dalam dunia industri mengalami ketidakpastian mengenai kemajuan zaman sehingga mendorong perusahaan untuk meningkatkan daya kinerja dan membuat pembaruan-pembaruan. Dalam kinerja perusahaan, produktivitas menjadi salah satu aspek penunjang yang sangat menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan oleh sebuah instansi atau perusahaan. Mengetahui tingkat produktivitas juga dapat diartikan sebagai sebuah cara perusahaan dalam membandingkan antara hasil output dengan input pada suatu rangkaian pekerjaan. CV Batik Mahkota Laweyan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri batik. CV Batik Mahkota Laweyan mengalami kondisi biaya yang keluar dengan hasil yang didapat tidak seimbang dan beberapa produk mengalami kegagalan produksi. Metode Objective Matrix (OMAX) merupakan salah satu metode pengukuran produktivitas perusahaan dengan melibatkan indikator-indikator produktivitas. Metode ini mengukur produktivitas secara menyeluruh. Pembobotan indikator-indikator produktivitas pada metode ini menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Setelah melakukan perhitungan maka hasil yang didapat dianalisis untuk mengetahui penyebab produktivitas rendah. Pemecahan penyebab produktivitas rendah dilakukan dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA). Setelah dilakukan pengukuran menggunakan Metode OMAX, produktivitas terendah terjadi pada bulan Juli 2022 dengan nilai Indikator Produktivitas sebanyak 1.89. Penyebab rendahnya produktivitas di bulan Juli 2022 adalah rasio 1, rasio 4, rasio 5, dan rasio 7. Rasio 1 merupakan efektivitas produksi yang rendah dengan usulan perbaikan berupa pembaruan teknik marketing, penambahan lapisan plastik pada jemuran, dan penambahan pengrajin batik. Rendahnya nilai pada rasio 4 dan rasio 5 disebabkan karena kecacatan produksi dengan usulan perbaikan berupa pembuatan SOP produksi dan penambahan lapisan plastik pada jemuran. Lalu rendahnya nilai pada rasio 7 disebabkan karena jumlah kehadiran pekerja yang kurang dari jumlah kehadiran normal dengan usulan perbaikan berupa pembuatan SOP terkait kehadiran pekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Dr. Yandra Rahadian Perdana S.T., M,T
Uncontrolled Keywords: Produktivitas, Objective Matrix (OMAX), Analytical Hierarchy Process (AHP), Fault Tree Analysis (FTA)
Subjects: Tehnik Industri
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 06 Jun 2023 14:48
Last Modified: 06 Jun 2023 14:48
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59052

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum