EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI APLIKASI AYAT AL-QUR’AN TERHADAP HAFALAN AL-QUR’AN DI KELAS XI SMAN 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2022/2023

Alif Nur Rohman, NIM.: 19104010019 (2023) EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI APLIKASI AYAT AL-QUR’AN TERHADAP HAFALAN AL-QUR’AN DI KELAS XI SMAN 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2022/2023. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI APLIKASI AYAT AL-QUR’AN TERHADAP HAFALAN AL-QUR’AN DI KELAS XI SMAN 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2022/2023) 19104010019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI APLIKASI AYAT AL-QUR’AN TERHADAP HAFALAN AL-QUR’AN DI KELAS XI SMAN 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2022/2023) 19104010019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Peserta didik dituntut untuk menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an demi penguasaan materi pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Salah satu metode yang sering digunakan dalam menghafal Al-Qur’an adalah metode talaqqi. Akan tetapi, dalam praktiknya terdapat beberapa kelemahan dalam penggunaan metode talaqqi. Aplikasi Ayat Al-Qur’an dapat digunakan untuk membantu peserta didik dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan teknologi Aplikasi Ayat Al-Qur’an terhadap hafalan Al-Qur’an dan peningkatan hafalan Al-Qur’an peserta didik di SMAN 1 Sedayu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan desain kuasi eksperimen. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, tes, dan wawancara. Analisis data menggunakan metode independent-sample t test. Hasil penelitian ini adalah : Adanya efektivitas pemanfaatan Aplikasi Ayat Al-Qur’an terhadap hafalan Al-Qur’an dan peningkatan hafalan Al-Qur’an peserta didik di SMAN 1 Sedayu yang dilakukan di kelas eksperimen (XI MIPA 1) dengan hasil (sig.2-tiled) 0,66 untuk data pretest, dan (sig.2-tiled) 0,000 untuk data posttest. Di mana kriteria pengambilan keputusan dari hasil pretest adalah jika (sig.2-tiled) > 0,05, maka tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Lain halnya dengan kriteria pengambilan keputusan hasil posttest adalah jika (sig.2-tiled) < 0,05, maka ada perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut juga dapat dilihat dari nilai N-gain pada masing-masing kelas yang menunjukkan peningkatan kategori yang berbeda. Kelas eksperimen memiliki nilai N-gain dengan harga 0,48 yang masuk pada kategori sedang sedangkan kelas kontrol memiliki nilai N-gain dengan harga 0,16 yang masuk pada kategori rendah.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item