FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PEMILIHAN PRODI DIKONTROL MELALUI CITRA PRODI: SURVEI TERHADAP MAHASISWA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TAHUN 2019—2022

Nispi Ani Barus, NIM.: 19104090043 (2023) FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PEMILIHAN PRODI DIKONTROL MELALUI CITRA PRODI: SURVEI TERHADAP MAHASISWA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TAHUN 2019—2022. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PEMILIHAN PRODI DIKONTROL MELALUI CITRA PRODI: SURVEI TERHADAP MAHASISWA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TAHUN 2019—2022)
19104090043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN TERHADAP PEMILIHAN PRODI DIKONTROL MELALUI CITRA PRODI: SURVEI TERHADAP MAHASISWA FITK UIN SUNAN KALIJAGA TAHUN 2019—2022)
19104090043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan dan besaran pengaruh faktor-faktor determinan terhadap pemilihan prodi yaitu ekstrakurikuler, UKT, lokasi, promosi, peran orang tua, sarana prasarana dan kebudayaan dikontrol melalui citra prodi. Teori yang dipakai adalah teori perilaku konsumen oleh Hawkins mengenai faktor yang memengaruhi keputusan dan teori citra oleh M.Mayne Delozier. Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga dengan populasi seluruh mahasiswa FITK sejumlah 2.612. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode cluster sampling sehingga didapatkan responden 336 mahasiswa. Dalam penelitian ini, variabel dependen berupa keputusan mahasiswa dan variabel independen berupa sarana prasarana, lokasi, UKT, promosi, peran orang tua, kebudayaan, dan ekstrakurikuler. Serta variabel kontrol berupa citra prodi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data yang terkumpul diolah dan dianalisa menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 25. Hasil perbandingan antara koefisien korelasi bivariat X1 (ekstrakurikuler) dan Y (keputusan mahasiswa) dan koefisien korelasi parsial X1 (ekstrakurikuler), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) menunjukkan bahwa ryx1 > ryx1z yaitu 0.409 > 0.124. Artinya ekstrakurikuler tidak berhubungan langsung terhadap keputusan mahasiswa tetapi karena dimediasi oleh citra prodi. Variabel UKT diperoleh hasil korelasi bivariat X2 (UKT) dan Y (keputusan mahasiswa) signifikan yaitu 0.000 < α 0.05. sedangkan korelasi parsial X2 (UKT), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) tidak signifikan karena angka signifikan 0.080 > α 0.05. Sehingga UKT benar-benar berkorelasi secara linier terhadap keputusan mahasiswa. Variabel lokasi diperoleh hasil korelasi bivariat X3 (lokasi) dan Y (keputusan mahasiswa) signifikan yaitu 0.000 < α 0.05. sedangkan korelasi parsial X3 (lokasi), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) tidak signifikan karena angka signifikan 0.117 > α 0.05. Sehingga lokasi benar-benar berkorelasi secara linier terhadap keputusan mahasiswa. Hasil perbandingan antara koefisien korelasi bivariat X4 (promosi) dan Y (keputusan mahasiswa) dan koefisien korelasi parsial X4 (promosi), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) menunjukkan bahwa ryx4 > ryx4z yaitu 0.472 > 0.166. Artinya promosi tidak berhubungan langsung terhadap keputusan mahasiswa tetapi karena dimediasi oleh citra prodi. Selanjutnya hasil perbandingan antara koefisien korelasi bivariat X5 (peran orang tua) dan Y (keputusan mahasiswa) dan koefisien korelasi parsial X5 (peran orang tua), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) menunjukkan bahwa ryx5 > ryx5z yaitu 0.417 > 0.168. Artinya peran orang tua tidak berhubungan langsung terhadap keputusan mahasiswa tetapi karena dimediasi oleh citra prodi. Variabel sarana prasarana diperoleh hasil korelasi bivariat X6 (sarana prasarana) dan Y (keputusan mahasiswa) signifikan yaitu 0.000 < α 0.05. sedangkan korelasi parsial X6 (sarana prasarana), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) tidak signifikan karena angka signifikan 0.174 > α 0.05. Sehingga sarana prasarana benar-benar berkorelasi secara linier terhadap keputusan mahasiswa. Hasil perbandingan antara koefisien korelasi bivariat X7 (kebudayaan) dan Y (keputusan mahasiswa) dan koefisien korelasi parsial X7 (kebudayaan), Y (keputusan mahasiswa), dan Z (citra prodi) menunjukkan bahwa ryx7 > ryx7z yaitu 0 0.526 > 0.262. Artinya kebudayaan tidak berhubungan langsung terhadap keputusan mahasiswa tetapi karena dimediasi oleh citra prodi. Berdasarkan hasil regresi menunjukkan nilai R2 sebesar 0.356. Maka variabilitas keputusan mahasisswa mampu diterangkan oleh variabilitas esktrakurikuler, UKT, lokasi, promosi, peran orang tua, sarana prasarana dan kebudayaan sebesar 35.6%. Sisanya sebesar 64.4% diterangkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam skripsi ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Rinduan Zain,S.Ag. MA
Uncontrolled Keywords: Citra, Sarana Prasarana, Lokasi, Harga, Promosi, Peran Orang Tua, Kebudayaan, Ekstrakurikuler
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 05 Jul 2023 09:21
Last Modified: 05 Jul 2023 09:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/59524

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum